Wujudmu nafikan khayalku.
Imajimu niskala dalam delusi.
Tak henti menyulut paradoks dalam persepsi.
Bodoh sekali memang kau.
Tiap hari aku bergelimang sumpah serapahmu,
padahal tak luput bayangmu dalam bayangku.
Pun sama denganku.
Bodoh sekali memang aku.
Tiap hari kau bergelimang sumpah serapahku,
padahal tak luput bayangku dalam bayangmu.
Ganjilnya tiada tara.
Persona tunggal,
namun ego terpenggal.
Padang, 10 Februari 2023
S. M. A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!