Mohon tunggu...
Azrul Hikam
Azrul Hikam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulisan-tulisan kosong, unfaedah, tidak berbobot. Boleh dibaca, tapi jangan dianggap benar. Jangan didebat, tulisan-tulisan saya tidak perlu diperdebatkan.

Selanjutnya

Tutup

Music

Pendapat Gue Tentang Wish You Were Here - Pink Floyd

19 Oktober 2024   23:08 Diperbarui: 20 Oktober 2024   11:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di antara banyaknya lagu dengan judul yang sama, Wish You Were Here dari Pink Floyd punya tempat tersendiri di hati Gue. Melodinya yang sederhana namun menghanyutkan, liriknya yang puitis bikin gue bayangin lagi di sebuah tempat dengan pemandangan indah, tapi sendirian. Nah loh, jadi hampa cuy seindah apapun pemandangannya!


Gue masih inget, lagu ini adalah lagu yang gue pilih buat belajar gitar untuk pertama kalinya. Karena sesederhana itu! Coba dengerin intronya deh! Kalo diibaratin kata-kata, Pink Floyd tuh kek gabisa berkata-kata di lagu ini saking sedihnya. Bayangin, sesedih apa kalo orang sampe ga bisa berkata-kata? Emang ga njlimet kok, beneran. Cuma bending-bending biasa, tapi kok bisa ya kedengeran indah kek gitu?


Lagu ini dirilis setelah mereka berhasil menguasai billboard di posisi pertama dengan album The Dark Side of The Moon. Kalo dari artikel yang gue baca, Pink Floyd nyiptain lagu ini buat Syd Barrett, vokalis pertama mereka yang hengkang dari band gara-gara kecanduan obat-obatan. Dari cerita tersebut, gue berasumsi Pink Floyd ingin menyampaikan betapa mereka merasa apa yang mereka raih itu hampa karena mereka tidak bersama dengan seseorang yang mereka cintai. Edan!!


Yah, pada akhirnya, ntah kalian mau coba atau enggak kan urusan kalian. Tergantung selera masing-masing juga, toh lagu ini lagu tahun 70 an. Tapi, kalo tau ceritanya, emang kalian ga relate? Apa kalian lebih suka Wish You Were Here yang lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun