Setan Merah Datangkan Nahkoda Baru: Erik Ten Hag Siap Rebut Kejayaan!

Manchester United secara resmi memperkenalkan pelatih baru mereka yaitu Erik Ten Haq melalui situs resmi klub. 

"Manchester United dengan bangga mengumumkan penunjukkan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala tim utama kami. Tunduk pada pada persyaratan visa kerja, dari akhir musim ini hingga Juni 2025, dengan opsi perpanjangan satu tahun". pernyataan resmi MU seperti yang Hops.ID kutip dari situs resmi Manchester United.

Erik Ten Hag akan menggantikan Ralf Rangnick, yang sebelumnya ditunjuk sebagai penerus sementara Ole Gunnar Solskjaer usai pria Norwegia itu dipecat November lalu. Ini Sudah menjadi pergantian yang keenam semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun 2013 lalu. 

Kehadiran juru taktik dari negeri orange ini mendapat respon positif dari para penggemar, bagi mereka Erik Ten Haq ini akan merebut kembali kejayaan yang sudah lama hilang dari Manchester United. Pasalnya semenjak ditinggalnya Sir Alex Ferguson, setan merah sampai saat ini belum bisa menemukan masa kejayaan mereka lagi. 

Klub yang dahulu sangat ditakutin di inggris dan mendapat julukan "King England" bahkan sampai saat ini semenjak di tinggal Sang Maestro pada tahun 2013 silam hanya bisa mengumpulkan 2 trofi Comunity shield, 1 trofi piala FA, 1 trofi EFl, dan 1 trofi Europa Leaque. 

Dan pada musim ini mereka berada pada posisi 6 dengan poin 54 terpaut 23 poin dengan puncak klasemen dan 22 poin dengan sang rival liverpool.

Jika dilihat dari statisticnya dari Erik Ten Haq Selama melatih Ajax Amsterdam, pelatih berusia 52 tahun tersebut telah mempersembahkan 5 trofi bagi klub yang bermarkas di Johan Cruyff tersebut diantaranya adalah 2 trofi Eredivisie pada musim 2018/19 dan 2020/21, 2 trofi KNVB Cup 2019 dan 2021, dan 1 trofi piala super Belanda pada 2020. 

Semoga dengan kehadiran Erik Ten Haq ini dapat mendatang masa kejayaan mereka lagi, dan kuncinya adalah sabar dan percaya proses karena dalam membangun chemistry dari setiap pemain itu membutuhkan waktu Sama seperti halnya yang dilakukan liverpool terhadap Jurgen klopp. Jika manajemen klub sedikit lebih bersabar dan percaya pada proses, 3-4 tahun lagi pasti mereka akan merebut masa kejayaan mereka lagi