Mengerjakan tugas dan memerhatikan seluruh kegiatan selama pra geladi hingga hari H selesai memberikan beberapa pengalaman baru bagi saya untuk bisa berdiskusi dan bekerja bersama orang baru. Pengalaman tersebut sangat menarik karena dikemas dengan cukup seru dan juga melatih saya untuk berpikir secara kritis. Setelah berdiskusi dengan kawan sekelompok, kami mempresentasikan hasil diskusi lalu melakukan presentasi yang juga melatih bagaimana melakukan public speaking di hadapan banyak orang.
Kemampuan berpikir kritis dapat dipicu dari cepatnya penggunaan logika, saat situasi mengharuskan kita untuk mendapat ide dengan waktu yang singkat maka logika akan bekerja lebih keras dari biasanya. Saat melakukan presentasi, penggunaan bahasa Indonesia tentu perlu diperhatikan dengan baik agar seluruh pendengar dapat mengerti oleh apa yang disampaikan oleh pembicara. Penggunaan bahasa harus disesuaikan pada tempat di mana kita sedang berbicara, oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari bahasa.
Kegiatan geladi Hominisasi sangat bermanfaat karena menyajikan ilmu yang tentunya akan sangat terpakai di kehidupan sehari-hari. Kemampuan dalam berpikir kritis selama perjalanan kuliah dan di dunia pekerjaan akan sangat dibutuhkan karena sebagai mahasiswa kita dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir yang cepat namun menghasilkan sebuah ide cemerlang. Kemampuan berbahasa tentunya menunjang seluruh aktivitas yang ada karena bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan sesama. Berbahasa dengan baik dan santun juga dapat secara tidak langsung mendeskripsikan siapa diri kita sebenarnya dan memperlihatkan seberapa besar value kita dimata orang lain.Â
Beberapa orang bingung bagaimana cara untuk berlatih mengembangkan skill dalam berpikir secara kritis dan berbahasa dengan baik. Berdasarkan pengalaman saya, salah satu cara yang paling ampuh yaitu dengan mengikuti sebuah organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir juga berbahasa.
