Analisis Masalah Traumatik Menggunakan Teori Sigmund Freud
Azrina Khalwa Hanani, Steward Choirun Annisah Putri Jannah
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
zrinahanaa@gmail.com, stewardchoirun@gmail.com
Abstrak
Konseling adalah suatu hubungan timbal balik, dimana didalamnya terdapat proses yang dilakukan oleh seorang konselor kepada seseorang yang membutuhkan terkait masalah yang sedang dihadapi atau biasanya dikenal dengan istilah konseli.Â
Bimbingan dan konseling kini menggunakan komprehensif sebagai bidang layanannya yang terdiri dari 4 macam layanan, diantaranya adalah; layanan dasar atau biasanya dikenal dengan kurikulum bimbingan; perencanaan individual; layanan responsif; dan dukungan sistem.Â
Terdapat 3 macam jenis pendekatan yang terdapat dalam konseling, antara lain; pendekatan psikodinamika; pendekatan behavioristik; pendekatan kognitif; serta pendekatan humanistik. Sementara konseling psikodinamika adalah suatu pendekatan terapeutik yang berakar pada terapi psikoanalisa Sigmund Freud dan meliputi kerja dari semua terapi analitik.
Kata Kunci : Â Konseling, komprehensif, responsif, psikodinamika, Sigmund Freud
Abstract
Counseling is a reciprocal relationship, in which there is a process carried out by a counsellor to someone in need related to the problem at hand or usually known as the counselee. Guidance and counselling now uses comprehensive as its service area which consists of 4 types of services, including; basic services or usually known as the guidance curriculum; individual planning; responsive services; and system support. There are 3 types of approaches contained in counselling, including; psychodynamic approach; behavioristic approach; cognitive approach; and a humanistic approach. While psychodynamic counselling is a therapeutic approach rooted in Sigmud Freud's psychoanalytic therapy and includes the work of all analytical therapy.