Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyoroti peran penting kolaborasi dan inovasi digital dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pernyataannya disampaikan dalam sebuah acara Seminar Workshop yang mengangkat tema inovasi dalam iklan kreatif di Kota Sukabumi.
Kusmana menekankan bahwa setelah melalui masa sulit akibat pandemi Covid-19, para pelaku UMKM kembali aktif namun harus menyesuaikan diri dengan tatanan baru, terutama dalam memasarkan produk secara digital. Dalam era yang terus berubah, adaptasi teknologi menjadi relevan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif.
"Pengembangan ekonomi kreatif harus berjalan seiring perkembangan zaman. UMKM di Kota Sukabumi perlu memanfaatkan pendekatan digital dalam pemasaran produk mereka," ungkap Kusmana.
Meski persaingan bisnis semakin ketat, Kusmana mendorong adanya kolaborasi di antara pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Menurutnya, kerja sama ini dapat memberikan keuntungan lebih besar daripada usaha individu. Pemkot Sukabumi memberikan contoh tentang pembelian bahan baku secara kolektif, yang dapat menurunkan biaya dan meningkatkan daya saing produk UMKM.
Dalam acara yang mengusung tema inovasi dalam iklan kreatif, keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan gambaran tentang peran digitalisasi dalam mempromosikan produk UMKM.
Dengan upaya Pemkot Sukabumi dalam mendorong kolaborasi dan inovasi digital, diharapkan UMKM di Kota Sukabumi dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadi bagian yang lebih kuat dalam perekonomian lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H