Mungkin beberapa dari kita sudah pernah mempelajari manajemen resiko, namun jika ada yang belum pernah mempelajari mengenai pentingnya manajemen resiko. Manajemen resiko merupakan sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh suatu  individu atau suatu kelompok baik dalam bentuk perusahaan/organisasi/sejenisnya untuk mengidentifikasi, mengukur, menentukan besarnya, dan menanggulangi risiko tersebut, serta mengendalikan risiko secara berkelanjutan.
Dalam konteks ini, kita akan lebih berfokus di industri pariwisata, dimana ilmu manajemen resiko adalah praktis yang digunakan untuk mengelola dan mengurangi risiko yang mungkin muncul dalam kegiatan pariwisata. Kegiatan pariwisata dapat menimbulkan beragam risiko, seperti kecelakaan, penyakit, bencana alam, dan krisis politik. Menurut Herman Darmawi, manajemen risiko adalah suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi.
Contoh studi kasusnya adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat yang dilakukan BEM Vokasi UI di sebuah destinasi desa wisata yaitu Wisata Desa Pantai Muara Bungin yang terletak di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Pantai ini adalah permata tersembunyi yang menawarkan pesona alam yang damai dan tenang bagi pengunjung yang mencari ketenangan di tengah keindahan alam Jawa Barat. Potensi wisata desa seperti ini patut untuk ditingkatkan karena dapat memberikan manfaat ekonomi, pelestarian keindahan alamnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Namun, dalam proses peningkatan dan pengembangan wisata desa yang dimiliki Desa Pantai Bakti diperlukannya pemahaman mengenai manajemen resiko terhadap dampak - dampak yang ditimbulkan dari pengembangan yang dilakukan. Dimana manajemen resiko dalam industri pariwisata memiliki tujuan untuk mengurangi kerugian yang mungkin muncul dalam kegiatan pariwisata, meminimalkan dampak negatif yang mungkin muncul, dan memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan.
Mengapa kita harus memahami mengenai pengelolaan resiko jika kita ingin meningkatkan potensi sebuah wisata desa?
Kita perlu memahami bertapa pentingnya ilmu manajemen risiko dalam dunia pariwisata, khususnya untuk peningkatan potensi suatu wisata desa ini. Hal ini dikarenakan karena industri pariwisata adalah industri yang dinamis dan berisiko tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen risiko penting dalam peningkatan potensi wisata desa adalah
sebagai berikut :
1. Keselamatan & Keamanan Wisatawan
Sebuah wisata desa berfokus pada pengalaman, keselamatan & kenyamanan wisatawan. Pemahaman mengenai manajemen risiko membantu memastikan bahwa potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan & kenyamanan mereka diidentifikasi dan dimitigasi dengan baik.
2. Kredibilitas & Reputasi