Mohon tunggu...
AZRIEL GUSTAMA
AZRIEL GUSTAMA Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA IAIN SAMARINDA

seorang faqir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Lebih Baik dari 1000 Bulan

11 Mei 2020   19:02 Diperbarui: 11 Mei 2020   19:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. sebagaimana diriwayatkan di dalam banyak riwayat bahwa Al-Qur'anul Karim diturunkan Allah dari lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah sekaligus Kemudian dari Baitul izzah diturunkan kepada junjungan kita nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam bertahap dalam kurun waktu kurang lebih 23, tahun nama kasus dalam ayat pertama ini Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam Qadar pada malam yang mulia dan malam Yang Agung itu Allah menurunkan dari lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah di langit yang pertama.

Tahukah Engkau Apa itu malam yang mulia ? Tahukah Engkau Apa itu malam yang agung yang dimana Allah tadi menurunkan Al-Qur'an , kemudian Allah menjelaskan dalam ayat berikutnya yaitu   , malam yang agung dan malam yang mulia atau lailatul qadar itu itu siapa-siapa yang beribadah pada malam itu ganjarannya lebih baik daripada beribadah 1000 bulan.

Orang yang beramal orang yang melakukan taat orang yang mendirikan malam itu itu nilai pahalanya lebih baik daripada orang yang beribadah selama 1000 bulan atau 83 tahun 4 bulan , banyak riwayat daripada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang  lailatul qadar , di mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ta'ala melimpahkan banyak Rahmat dan segala kebaikan pada malam itu terutama bagi mereka-mereka yang taat dan beribadah kepada Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah shalllallahu 'alaihi wasallam :

Artinya : "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) benar-benar telah datang kepadamu, padanya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa yang terhalang  (dari) nya, maka sungguh terhalang (dari) kebaikan semuanya. Dan tidak terhalang (dari) kebaikan, kecuali orang-orang yang bernasib buruk". (H.R. Ibnu Majah dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu).

Jadi orang-orang yang tidak menghiraukan tentang lailatul qadar dan orang-orang yang tidak peduli dengan lailatul qadr itu adalah orang-orang yang memang dihalang untuk mendapatkan pemberian Allah yang banyak pada Lailatul qadr. Sebagian kita ada yang mengintai mencari menunggu Kapan lailatul qadar itu, dan inilah orang-orang yang diberi anugerah yang besar oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagian lagi ada orang yang acuh tak acuh tentang lailatul qadar seolah-olah tidak ada lailatul qadr itu, nah ini orang-orang  yang di haling daripada Taufiq Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Maka dari itu kita hidupkan lah malam malam Ramadhan terutama 10 malam terakhir dengan mengharapkan Rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala dengan penuh pengharapan, dan semogawabah yang sedang melanda dunia dan negeri kita tercinta ini segera lekas di angkat oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, aamiin Allahumma aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun