Mohon tunggu...
azriel arafi
azriel arafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universiatas Airlangga

Azriel Arafi adalah seorang Mahasiswa Universiatas Airlangga jurusan Hubungan International yang memiliki minat menulis terkait topik Internasional yang terjadi saat ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Asia Tenggara dari Sudut Pandang Kawasan dan Kebudayaan

4 Juli 2022   13:31 Diperbarui: 3 Agustus 2023   16:30 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal Asia Tenggara dari Sudut Pandang Kawasan dan Kebudayaan

Asia Tenggara adalah sebuah wilayah di bagian tenggara benua Asia, dan masyarakat umum yang tinggal di wilayah ini dikenal sebagai keluarga Melayu. Wilayah Asteng  dibagi menjadi dua kelompok: Southeast Asia Mainland dan Maritime Southeast Asia. 

Asia Tenggara membentuk organisasi yang disebut Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang terdiri dari 11 negara: Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Dalsalam, dan Timor Reste. Orang-orang di Asia Tenggara juga  disebut Melayu atau Melayu karena kesamaan budaya dan fisik mereka. 

Persamaan ini dipengaruhi oleh orang-orang Arab, Cina, Eropa, dan India yang berdagang di wilayah pesisir Asia Tenggara pada saat itu. Selain Itu terdapat macam suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara yang merupakan keturunan dari dua ras, yaitu. Ras Negroid, yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.  

Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu: Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja; Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau. 

Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut. a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand. b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. c) Suku bangsa Khmer di Kamboja. d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam. e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia. f) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.

Suku bangsa asli Asia Tenggara terdiri dari ribuan etnis. Komposisi suku bangsa yang tinggal di Indonesia adalah suku bangsa Jawa (45%), Sunda (14%), Madura(8%),Melayu (7%) dan lainnya (26%), dari 350 suku bangsa Indonesia. 

Suku bangsa Siam atau Thai merupakan 75% dari penduduk Thailand disamping Cina(14%), Melayu (3%), Khmer,Hmong dan Karen (8%). Suku bangsa Lao Lum dan Thai merupakan mayoritas penduduk Laos (66%) disamping suku Lao Thung di kaki gunung (24%) dan Lao Sun di gunung (10%). 

Suku bangsa- suku bangsa yang tinggal di Myanmar terdiri dari suku bangsa Burma (68%), Shan (9%), Karen (7%), Arakenese (4%), Cina (3%), India (2%) dan lainnya 7%. Suku bangsa Vietnam (90%), Cina (2%), suku Khmer dan lainnya (8%) tinggal di Vietnam. 

Sedangkan di Kamboja mayoritas adalah suku bangsa Khmer (90%), disamping Vietnam (5%), Cina (1%) dan lainnya (4%). Suku bangsa Cina sebagai pendatang sekarang mendominasi Negara Singapura (76%), bangsa Melayu 15%, India (7%), Eropa dan Jepang.

Penduduk di kawasan Asia Tenggara memiliki bahasa yang beraneka ragam. Di wilayah Semenanjung Malaysia dan Indonesia, penduduk menggunakan bahasa Melayu. Di Filipina bahasa Melayu juga digunakan meskipun tidak dominan. Bahasa Thai dan Lao digunakan di daratan utama Asia Tenggara. Penduduk Asia Tenggara menganut berbagai agama dan kepercayaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun