Mohon tunggu...
Azri Afidati
Azri Afidati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa BSA UAD

Pengembara Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maher Zain dan Suara Solidaritas Palestina dalam lagu Ya Habiba Ya Falastin

14 Januari 2025   13:10 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Ya Habiba Ya Falastin. Sumber: Youtube 

Tantangan dan Harapan ke Depan

Lagu "Ya Habiba Ya Falastin" tidak hanya membawa pesan solidaritas dan keadilan, tetapi juga menghadapi tantangan dalam menyampaikan narasi Palestina kepada dunia. Dalam iklim global yang sering kali dipenuhi dengan polarisasi politik dan bias media, lagu ini berfungsi sebagai suara alternatif yang menawarkan perspektif humanis. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan relevansi dan dampak emosionalnya dalam jangka panjang, terutama di tengah arus cepat konsumsi media digital.

Sebagai karya yang berakar pada identitas Arab dan semangat kemanusiaan universal, harapan ke depan adalah agar lagu ini terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, tidak hanya di dunia Arab tetapi juga di seluruh dunia. Maher Zain telah menunjukkan bahwa seni dapat menjadi alat yang kuat untuk menyuarakan isu-isu global, dan ini memberikan ruang bagi seniman lain untuk mengikuti jejaknya.

Dalam konteks ini, kolaborasi lintas budaya, penguatan distribusi melalui platform digital, dan peningkatan kampanye kesadaran dapat menjadi langkah-langkah strategis untuk memperluas jangkauan pesan-pesan lagu ini. Dengan melibatkan lebih banyak komunitas internasional, lagu seperti "Ya Habiba Ya Falastin" dapat terus menjadi simbol harapan dan perjuangan yang melampaui batasan geografis dan politik.

Lagu "Ya Habiba Ya Falastin" karya Maher Zain adalah lebih dari sekadar musik; ia adalah manifesto solidaritas, identitas, dan perjuangan yang dirangkai dengan melodi dan lirik yang menyentuh hati. Dalam setiap nada dan kata, terkandung harapan akan dunia yang lebih adil, damai, dan bersatu dalam mendukung Palestina. Melalui karya ini, Maher Zain tidak hanya menyoroti perjuangan rakyat Palestina, tetapi juga membuktikan bahwa seni dapat menjadi bahasa universal yang melampaui batasan budaya, geografis, dan politik.

Sebagai bagian dari upaya untuk menyebarkan pesan kemanusiaan, lagu ini mengingatkan kita bahwa musik memiliki kekuatan untuk menggerakkan hati, menyatukan bangsa, dan memperjuangkan keadilan. Semoga karya seperti "Ya Habiba Ya Falastin" terus menginspirasi dunia untuk bersikap peduli dan bertindak dalam menghadapi isu-isu global, khususnya dalam mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

(Azri Afidati-Mahasiswa BSA UAD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun