Untuk dapat bertahan hidup, manusia perlu memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan. Namun kini ada satu cara "bertahan hidup" baru yang berkembang di era modern, yaitu Self-love. Apa itu Self-love? Dan bagaimana bisa ia dijadikan sebagai salah satu cara untuk bertahan hidup di era modern.
Self-love atau mencintai diri sendiri adalah suatu keadaan di mana seseorang menerima dirinya sendiri dan mencintai dirinya sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.Â
Manusia adalah makhluk sosial sehinggal bersosialiasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Untuk dapat bersosialisasi dengan baik, seseorang harus memiliki kepercayaan diri. Dan Self-love memungkinkan seseorang untuk merasa lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu seperti bersosialiasasi.
Meskipun self-love memiliki arti mencintai diri sendiri, namun self-love tidak diartikan sebagai bentuk ego yang tinggi dan rasa cinta yang dapat membuat seseorang merendahkan orang lain.
Di era modern ini, di saat informasi menyebar dengan mudah dan cepat, masyarakat kerap merasa ketakutan apabila dirinya "tertinggal" ataupun merasa bahwa dirinya kurang jika dibandingkan dengan orang lain. Perasaan tersebut kini dikenal dengan sebutan insecure.
Saat seseorang merasa insecure, ia akan merasa kurang percaya diri dan selalu menganggap dirinya lebih rendah daripada orang lain. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak dampak negatif dari yang ringan seperti mengurangi bergaul dengan teman atau orang di sekitar hingga merasa dirinya tidak berguna akibat dari kekurangan yang ia miliki.
Self-love hadir sebagai cara untuk membangkitkan rasa percaya diri seseorang. Seperti yang telah tersebut di atas, self-love adalah keadaan di mana seseorang dapat menerima dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Seseorang yang sudah mencintai dirinya akan menganggap kekurangan yang ia memiliki sebagai keunikan dirinya dan akan memanfaatkan kekurangan tersebut untuk terus mengembangkan dirinya.
Self-love sebagai cara bertahan hidup berperan penting dalam menjaga mindset dan cara pandang terhadap dirinya sendiri agar selalu positif. Saat pikiran kita selalu positif, kita akan jauh dari hal-hal negatif seperti merendahkan diri sendiri, merasa bahwa diri kita tidak berguna, bahkan dapat menghindari kita dari keinginan untuk mengakhiri hidup. Karena saat seseorang sudah merasa dirinya tidak berguna, mereka kerap ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Self-love juga dapat berperan sebagai pengingat bahwa hidup kita tidak hanya tentang kelebihan dan kekurangan, namun ada banyak hal lainnya.
"I must undertake to love myself and to respect myself as though my very life depends upon self-love and self-respect."---Maya Angelou
Bagi beberapa orang, self-love tidak bisa dicapai sendiri, mereka memerlukan dukungan dan support dari orang-orang di sekitarnya. Keluarga, teman, dan kerabat memiliki peran penting dalam tercapainya self-love.Â