Kursi Wagub Jakarta, Para Politisi Harus Belajar Komitmen dari Sosok Prabowo

Sosok nama besar Ketua Umum Gerindra, H. Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh penting hari ini. Nama besar Prabowo tidak muncul begitu saja. Ia lahir dan terbentuk dari keluarga besar seorang begawan Ekonomi, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo.

Sepak terjang profil tokoh politik satu ini banyak mengukir prestasi baik dalam dinas kemiliteran maupun sebagai pengusaha sukses.

Prabowo merupakan salah satu tokoh kharismatik yang dikenal disiplin, tegas, dan berani mengambil keputusan bahkan dalam situasi darurat sekalipun.

Namanya begitu ramai diperbincangkan bukan hanya dalam konstelasi politik nasional. Ia juga jadi perbincangan publik sebagai tokoh penting soal pembahasan kursi Wagub DKI Jakarta yang lowong lantaran Sandiaga Salahuddin Uno maju mendampingi dirinya sebagai calon Wakil Presiden.

Tidak sedikit politisi nasional yang berspekulasi bahwa Prabowo Subianto bakal mendorong kadernya dari Partai Gerindra untuk mengisi posisi lowong tersebut.

Namun, hal tersebut mentah lantaran tidak terbukti. Bagi penulis pribadi, Prabowo adalah Prabowo, sudah seringkali menyaksikan sikap politik beliau yang terbilang aneh untuk ukuran politikus, namun menjadi teladan bagi norma atau fatsun politik, Ia sosok politisi fenomenal yang dimiliki bangsa hari ini. Komitmen Prabowo berbeda dengan politisi nasional pada umumnya. Ia selalu menepati janjinya dan tidak mengedepankan kepentingan dirinya maupun partainya.

"Dalam perjuangan besar untuk Merah Putih dan Bangsamu, tidak boleh ada ruang untuk perasaan pribadi..." (Prabowo Subianto).

Ketokohan seorang Prabowo Subianto bagai oase di padang pasir. Disaat negara krisis kepemimpinan nasional, Ia hadir memberikan pelajaran besar bagi negara ini. Bahwa politik tidak melulu soal jabatan, prinsip dan karakter adalah hal utama yang mesti dijaga dalam perjuangan besar mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur.