Mohon tunggu...
Azra Adelyne
Azra Adelyne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Keperawatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menerapkan Sikap Altruistik Sebagai Perawat Profesional di Luar Dunia Kesehatan

23 Desember 2023   17:21 Diperbarui: 23 Desember 2023   17:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik.com oleh pikisuperstar

Terdapat banyak cara untuk mendefinisikan keperawatan, tetapi semua makna keperawatan memiliki tema yang umum. Seperti yang dijelaskan dalam Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (2022), keperawatan dapat diartikan sebagai kepedulian, berpusat pada klien, holistik, dan yang paling penting, sebagai profesi yang membantu. Tetapi keperawatan lebih dari sekadar profesi; keperawatan merupakan panggilan yang melampaui batas lingkup institusi kesehatan. 

Sementara pengaturan klinis menuntut tingkat keterampilan, pengetahuan, dan profesionalisme yang tinggi, pentingnya mempertahankan keyakinan altruistik di luar lingkungan kerja profesional tidak kalah pentingnya. Artikel ini mendalami signifikansi mengadopsi sikap altruisme dalam kehidupan pribadi dan profesional seorang perawat, serta bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi pada karier keperawatan yang memuaskan dan berdampak.


Essensi Altruisme dalam Keperawatan

American Association of Colleges of Nursing (2008) mengidentifikasi lima nilai yang esensial bagi perawat profesional: altruisme, otonomi, martabat manusia, integritas, dan keadilan sosial.

Dalam profesi mulia keperawatan, inti altruisme membentuk dasar perawatan yang penuh kasih. Pada intinya, altruisme mencakup kepedulian yang tulus dan teguh terhadap kesejahteraan orang lain, menunjukkan sikap tanpa pamrih, dan komitmen mendalam untuk membantu siapapun yang membutuhkan. 

Perawat sebagai tenaga kesehatan mewujudkan prinsip-prinsip dasar ini, melihat setiap pasien tidak hanya sebagai kasus medis tetapi sebagai individu unik yang layak mendapatkan empati dan dukungan. Fondasi etos perawat dibangun atas keyakinan altruistik bahwa setiap tindakan, besar atau kecil, berkontribusi pada kesejahteraan bersama. 

Melalui dedikasi tanpa pamrih terhadap kesejahteraan pasien, peran perawat sebagai pelita kenyamanan, kebaikan, dan perawatan holistik dalam lanskap pelayanan kesehatan sangat terlihat.

Altruisme di Luar Lingkup Kesehatan

Mendalami peran luas perawat di luar tempat kerja profesional mengungkap peran mereka sebagai advokat masyarakat dan relawan berdedikasi. Di luar lingkungan klinis, perawat menjadi katalis untuk perubahan positif, mewujudkan sikap altruisme pada setiap saat.  

Hal ini melampaui tanggung jawab formal, mendorong perawat untuk aktif mencari cara untuk berkontribusi pada kesejahteraan rekan-rekan dan lingkungannya. Tindakan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, besar maupun kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun