Matahari baru saja tenggelam dibelakang gubuk kami sesaat setelah kumandang azan menggema. Hilangnya lembayung senja nan indah menjadi penanda malam sudah tiba. Malam disini kian terasa lebih hening, karena hanya ada gemerlap cahaya lilin putih di ruang makan dan dapur. Demikian hingga pagi tiba. Ini bukan kali pertama gelap menyapa serentak hampir seluruh kecamatan, karena daya listrik yang tak mencukupi. Percuma juga kami melapor ke PLN terdekat, toh tetap saja pemadaman listrik bergantian setiap empat jam sehari tetap saja saban hari. Entah karena gangguan, entah juga karena supply arus dari pembangkit Sigura-Gura Sumatra Utara yang mengalami masalah hingga Aceh harus terus mengalami pemadaman sepanjang tahun.
Cerita pemadaman listrik bergilir tentu bukan cerita saya saja, seluruh Indonesia rasanya sangat familiar dengan cerita ini. Dari ujung Sumatra hingga ujung irian jaya-pun merasakannya. Cerita ini seakan menjadi kisah klasik PLN yang belum tuntas hingga usianya menginjak senja ditahun ini. Sebagai bangsa yang ingin maju, kita tentu tidak cukup hanya prihatin dengan cerita PLN, tetapi juga turut serta bahu membahu membangun PLN menurut kemampuan kita masing-masing. Sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang sangat sederhana tentang PLN dan hobby menulis blog, saya memiliki beberapa ide yang kiranya bermanfaat bagi PLN agar mampu keluar dari masalah yang membuatnya lebih produktif diantara BUMN-BUMN yang lain.
Kebijakan Membangun PLN
PLN merupakan sumber energi hidupnya perekonomian Indonesia. Sebagai sumber energi yang menggerakkan ekonomi bangsa, maka sudah seharusnya pemerintah menaruh perhatian lebih pada PLN. Perhatian tersebut berupa produk kebijakan yang melindungi, mensupport, dan menjaga PLN agar mampu tumbuh lebih baik.
Alokasi Anggaran
Untuk dapat meningkatkan produktivitasnya dalam mencukui kebutuhan listrik nasional dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Anggaran ini dapat digunakan untuk operasional, perawatan infrastruktur listrik yang sudah ada, maupun membangun pembangkit listrik baru.
PLN salah satu ujung tombak yang mampu menjalankan roda perekonomian baik diperkotaan maupun pedesaan. Pemerintah dalam mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat maka seharusnya berkomitmen membantu PLN lewat kebijakan anggaran yang cukup untuk membangun pembangkit-pembangkit baru di daerah-daerah yang kekuarangan daya listrik.
Membangun Pembangkit Listrik Panas Bumi
Indonesia merupakan negara dengan cadangan tenaga panas bumi terbesar di dunia. Hingga saat sudah terdeteksi sebanyak 265 lokasi sumber panas bumi di seluruh Indonesia (Kasbani). Dengan sumberdaya alam luar biasa ini seharusnya kita tidak mengalami kekuranga energi listrik.
Dari jumlah tersebut baru tujuh lapangan sumber panas bumi yang berhasil dimanfaatkan. Sisanya masih menjadi potensi yang tidak bermanfaat. Sangat memalukan rasanya kalau kita harus mengimpor energy listrik dari negara tetangga padahal kita punya sumber yang lebih banyak. Semoga ini bias dimanfaatkan nantinya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional maka PLN diharapkan mampu membangun lebih banyak pembangkit baru dengan memanfaatkan sumber panas bumi untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Penyesuaian Tarif dan Subsidi Listrik yang Bijak
PLN memang merupakan perusahaan milik negara. Walaupun demikian PLN bukanlah sapi perah yang bisa ditindas dengan memberlakukan harga murah pada semua kalangan. Tidak adil rasanya jika PLN diminta untuk menjual listrik dengan harga murah untuk semua penduduk, padahal untuk memproduksi listrik tersebut PLN harus mempertaruhkan modal yang tidak sedikit. Pemerintah seharusnya mengambil peran yang melindungi PLN dengan kebijakan harga jual listrik yang adil untuk semuanya. Bukan hanya adil bagi rakyat tetapi bagi PLN sebagai operator listrik di Indonesia.
Kebijakan harga jual listrik yang adil akan mensejahterakan PLN. Dengan kebijakan harga yang patut, maka PLN dapat mempercepat pembangunan pembangkit-pembangkit baru menjangkau seluruh pelosok negeri. Dengan demikian akan merangsang pertumbuhan ekonomi rakyat yang merata diseluruh Indoenesia.
Disamping itu pemberlakuan subsidi listrik juga perlu dikaji ulang. Hasil Kajian yang dilakukan PLN terhadap kebijakan subdisi listrik dipandang tidak adil terhadap seluruh rakyat. Subsidi listrik harusnya hanya berlaku pada pelanggan yang menggunakan listrik dengan batasan tertentu seperti untuk memenuhi kebutuhan dasar seerti beberapa lampu untuk menerangi rumah dan penggunaan standar lainnya. Sefangkan masyarakat yang menggunakan listrik untuk kebutuhan tersier seperti AC, TV, Lemari Es, computer dan lain-lain seharusnya tidak mendapatkan subsidi pemerintah. Dengan demikian anggaran subdisi bagi kelas menengah dapat digunakan untuk membangun infrastuktur baru untuk memenuhi kebutuhan listrik dipelosok daerah.
Advokasi Perubahan Prilaku Konsumen
Diantara masalah yang dihadapi PLN yang lainnya adalah belum dewasanya prilaku konsumen listrik perusahaan plat merah ini. Berbagai prilaku merugikan perusahaan seperti pencurian arus, tunggakan pembayaran listrik, hingga instalasi listrik yang tidak aman yang menyebabkan bencana kebakaran.
Tunggakan pembayaran listrik sepertinya masih menjadi masalah yang melilit PLN. Meskipun sudah diberkakukan pembayaran listrik menggunakan voucher, hingga saat ini masih banyak pelanggan yang masih menggunakan meteran lama. Belum selesainya konversi meteran dari meteran lama ke sistem top up ini menyebabkan PLN masih mengalami masalah tunggakan pembayaran dari konsumennya. Menumpuknya dana yang tidak dibayar akan mempengaruhi kondisi keuangan PLN. Selain itu kebakaran juga menjadi masalah PLN lainnya.
Walaupun tidak setiap hari, kasus kebakaran akibat konslet listrik sering terjadi. Kejadian ini biasanya terjadi dipemukiman padat penduduk dan lingkungan pemukiman kumuh. Instalasi listrik yang tidak sesuai standar menyebabkan PLN mengalami kerugian sebesar.. setiap tahun.
Prilaku konsumen PLN memang belum dewasa. Untuk itu dibutuhkan advokasi massa untuk mengedukasi masyarakat agar prilaku konsumen lebih baik. Advokasi konsumen dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:
1.Membentuk satuan pengawas wilayah
Mencegah kecurangan yang dilakukan pelanggan maupun masyarakat non pelanggan PLN bukanlah hal mudah. Apalagi menyangkut daerah-daerah pemukiman padat penduduk dan pemukiman kumuh. Untuk mencegah segala bentuk kecurangan maka dibutuhkan pengawasan dan pengecekan secara berkala segala macam potensi kecurangan. Untuk melaksanakan tugas ini PLN dapat menempatkan pegawai disetiap RT/RW/desa/kecamatan yang memiliki potensi kecuarang tinggi. Asaun jumlah pegawai dapat ditentukan sesuai kebutuhan dan tingkat kepadatan penduduk daerah tugasnya.
2.Menginisiasi lahirnya komunitas masyarakat cinta PLN
Masyarakat sangat potensial untuk menjadi volunteer untuk membantu PLN dalam melakukan kontrol dilingkungan masing-masing. Untuk itu PLN dapat membangun komunitas masyarakat yang mencintai PLN sehingga menjadi perpanjangan tangan PLN dilingkungan sosial dalam pengawasan. Dengan memberdayakan masyarakat melalui komunitas maka PLN sudah mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dan cinta PLN.
3.Menumbuhkan semboyan pengawasan “PLN milik bersama, Jaga Bersama”
Sudah menjadi naluri manusia untuk menyayangi dan menjaga aa yang menjadi milik pribadinya. Mengacu pada sifat manusia yang ingin menjaga apa yang dimiliki tersebut, maka tidak berlebihan rasanya jika PLN memanfaatkan sifat yang bijaksana ini untuk mengajak masyarakat untuk mencintai PLN. Dengan membangun rasa cinta dengan penuh kesadaran terhadap PLN.
Disiplin dan Efisiensi
Dalam bidang apapun di dunia ini disiplin dan efisiensi merupakan kunci utama untuk bias mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini juga berlaku dalam dunia usaha dan bisnis. Untuk mampu meningkatkan kinerja dan mancapai puncak sukses menyediakan listrik untuk seluruh negeri dibutuhkan sikap dispilin tinggi dan efisiensi yang dilakukan oleh seluruh pimpinan dan karyawan PLN. Dengan modal disiplin tinggi diharapkan PLN mampu mengejar target yang ingin dicapai dan dengan efisiensi yang optimal maka PLN diharapkan mampu menggunakan anggaran dan dana yang tersedia secara bijak untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menyediakan listrik yang menjangkau seluruh pelosok negeri.
Kesimpulan
Ketersediaan energi listrik sangat menunjang perputaran roda perekonomian seluruh pelosok negeri. Untuk itu PLN memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi baik kebutuhan masyarakat maupun industri. Dalam menjalankan misinya memenuhi harapan publik, PLN membutuhkan dukungan pemerintah melalui kebijakan yang mendukung PLN untuk berkembang, alokasi anggaran yang memadai, dan penyesuaian tarif yang tepat oleh pemerintah sehingga PLN mendapatkan keuntungan yang layak.
Selain itu untuk memenuhi kebutuhan energi listrik perlu dilakukan pembangunan pembangkit listrik baru, terutama pembangkit sumber panas bumi yang ketersediaannya sangat memadai diseluruh Indonesia.
Tindakan pencegahan terjadinya kebocoran keuangan perlu dilakukan. Diantaranya adalah pengawasan terhadap pencurian arus, instalasi yang tidak sesuai aturan serta bencana kebakaran. Tindakan ini dapat dilakukan dengan melakukan advokasi masyarakat dan menumbuhkan sikap dan semboyan yang mencintai PLN sebagai milik masyarakat yang harus dijaga. Pun demikian pihak PLN juga harus menerapkan displin kerja dan efisiensi yang tinggi agar tujuan memenuhi kebutuhan listrik dapat dipenuhi. Tindakan-tindakan bijak tersebut kita harapkan mampu membuat PLN Berjaya sehingga dengan jangkauan PLN keseluruh pelosok mampu meningkatkan kejayaan perekonomian masyarakat diseluruh pelosok negeri.
Bahan bacaan:
http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=841&Itemid=611 Sumber Daya Panas Bumi Indonesia: Status Penyelidikan, Potensi Dan Tipe Sistem Panas Bumi
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/27/090532865/Indonesia-Miliki-Sumber-Panas-Bumi-Terbesar Indonesia Miliki Sumber Panas Bumi Terbesar
http://geothermal.itb.ac.id/sites/default/files/public/Sekilas_tentang_Panas_Bumi.pdf Energi Panas Bumi (Geothermal Energy)
http://www.pln.co.id/lampung/?p=2988 Pangkas Tunggakan Rp2 Miliar
http://mediacenter.riau.go.id/read/7403/tunggakan-listrik-pln-riaukepri-tembus-rp30-mili.html Tunggakan Listrik PLN Riau-Kepri Tembus Rp30 Miliar
http://sinarharapan.co/news/read/140829070/tunggakan-pelanggan-pln-riau-mencapai-rp-30-miliar Tunggakan Pelanggan PLN Riau Mencapai Rp 30 Miliar
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/12/09/mxj8a9-tunggakan-tagihan-listrik-pln-mencapai-rp-4-miliar Tunggakan Tagihan Listrik PLN Mencapai Rp 4 Miliar
