Cinta yang Tak Pernah Habis

Bertemu kembali di sebuah supermarket,menumbuhkan kembali rasa yang pernah ada namun terhalang oleh ikrar janji pernikahan itu membuat mereka tak bisa kembali bersama.Namun di dalam hati mereka masih memiliki rasa cinta yang begitu dalam.cinta mereka tidak hanya terhalang restu orang tua saja namun juga mereka terhalang agama yang berbeda dengan keyakinan mereka, sedangkan aurel meyakini agama islam sedangkan dengan arsya dia ateis.

Dalam pernikahan aurel dan marsel tidak ada rasa bahagia.Mereka di jodohkan oleh kedua orang tua mereka,dalam perjodohan ini aurel sangat menentang dan menolak tidak ingin menikah dengan marsel dan sebaliknya marsel menurut saja apa yang di katakan oleh orang tua mereka,disini marsel seorang duda beranak 1 dan anak tersebut bernama aisya yang berusia 4 tahun dan aurel adalah seorang gadis yang memiliki seoranng kekasih dengan berbeda keyakinan dengannya.

Pada suatu malam aurel dan asya menjalin hubungan terlarang di saat suami aurel melalukan perjalan keluar kota untuk mengurus kantor yang berada di surabaya,dua hari setelah melakukan pekerjaan di surabaya marsel pulang ke jakarta dan setiba nya di rumah dia tidak mendapati istrinya di rumah,dia menunggu di ruang tamu hingga tertidur di ruang tamu aurel pulang dengan keadaan sedih sehingga tidak menyadari keberadaan suaminya.

Aurel mengandung anak dari arsya tanpa di ketahui oleh marsel itu anak siap,yang iya ketahui itu anak dari dirinya,aurel merasa bersalah kepada suaminya karena telah membohongi dan tidak jujur kepada dirinya karena dia masih berhubungan dengan kekasihnya yaitu arsya ,selama sembilan bulan aurel mengandung ia sangat di perhatikan dan di cintai oleh suaminya,setelah aurel melahirkan dan saat anak yang diharapkan oleh marsel membuka mata dia terkejut saat melihat mata anaknya yang berbeda dengan ras dan keturunannya berbeda,mata anak itu bemiliki warna biru khas dari bagian negara eropa sebelum dia menghakimi aurel dia mendatangi dokter untuk melakukan tes DNA apakah benar anak itu anak nya atau bukan. 

Sedangkan di sebrang sana arsya sedang memikirkan nasib aurel dan anak yang aurel kandung dan dia sedang mencari tahu tentang agama islam dan mendalaminya sehingga hatinya tergoyahkan untuk berhijrah dan masuk islam,setelah asya mengetahui nasib aurel yang di acuhkan oleh suaminya marsel,dia sangat bersedih dan dia berniat untuk merebut kembali aurel dari marsel.

Arsya tidak terima wanita yang dia cintai dan sayangi dengan tulus di sakiti oleh lelaki lain apa lagi dia tahu marsel telah menduakan istrinya dan menikah lagi dengan wanita lain yang bekerja di perusaan miliknya,aurel sudah mencoba memperbaiki dirinya dan meminta maaf atas perbuatannya dan dia juga mencoba mempetahankan pernikahannya sehingga dia mulai lelah dengan sikap suaminya yang masih acuh tak acuh terhadap dirinya dan anaknya yang ia berinama sendiri arka ibrahim.

Satu bulan kemudian masrel menceraikan aurel dan dia lebih memilih wanita yang ia nikahi yang tak lain adalah karyawannya sendiri.Aurel bingung harus kemana,dia tak lagi memiliki tempat untuk berteduh sehingga ada satu mobil berhenti  yang di dalamnya adalah lelaki yang ia cintai sampai saat ini yaitu arsya,asya sangat sedih melihat keadaan anak dan kekasihnya seperti ini sehingga dia membawa keduanya pulang ke rumahnya,setelah masa idah aurel selesai dia memberanikan dirinya untuk melamar aurel dan menikah dengannya dan akhirnya cinta mereka kembali bersama dengan keadaan arsya sudah berislam dan menjadi imam yang baik untuk anak dan istrinya ini dan mereka mencintai dan menyangi dengan ketulusan.