Pendengar yang baik
Hai Bulan, apakah kamu disana sekarang? aku mencoba mencarimu, aku tau kau akan selalu ada di setiap malam tiba pada orbit  bintang-bintang yang selalu menemanimu sepanjang malam. Pikiran selalu menjadi beban di saat tidak ada yang bisa mendengarkan dan hanya pada bulanlah ketenangan berada di saat menatap langit.
Aku hanya membutuhkan pendengar yang baik menceritakan apa yang aku rasa saat ini, mungkin disaat orang lain mempunyai pendengar dengan wujud manusia atau binatang, ntah kenapa aku hanya perlu menceritakan keresahanku padamu, mungkin terdengar sedikit melankolis tapi tak apa, setiap orang punya caranya masing-masing untuk menuangkan isi dan pikiran nya, aku selalu percaya padamu karena yang aku tau kau tidak akan menghakimiku seperti layaknya yang lain, aku menjadikannya teman cerita pada saat malam, mungkin ia bosan mendengar cerita-ceritaku hingga tak jarang ia bersembunyi dibalik tebalnya awan.
Semua manusia memliki pendengar untuk mengungkapkan isi hatinya hanya saja kita lebih berhati hati dalam memilihj pendengar, pendengar yang baik dapat memahami kita tanpa harus menghakimi dan ikut campur, tak jarang ada pendengar yang berlagak baik, namun dibelakang tidak bisa dipercaya untuk menyimpan rahasia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!