Phising sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita para pengguna media sosial. Kalau kamu tidak mengetahui apa itu phising, phising adalah link atau web jebakan untuk membuat para pengunjungnya memberikan informasi akun seperti email atau nomor telepon dan kata sandi yang nantinya akun para pengunjung akan diambil alih atau diretas dihack oleh si phisingers itu. Mulai dari Youtube, Facebook, Instagram, Tiktok, Whatsapp, dan media sosial lain sudah mulai banyak dimasuki oleh link phising. Paling banyak diincar adalah akun Facebook karena mayoritas pengguna Facebook sangat awam tentang phising dan belum mengenal phising, oleh karena itu para hacker membuat link atau web phising dengan memanfaatkan fake login Facebook agar para pengguna media sosial yang awam lebih percaya dan memasukkan informasi akunnya.
Phising sudah banyak macamnya mulai dari phising berkedok event gratis, phising berkedok update facebook, phising berkedok diamond game, phising berkedok video viral atau video mesum dan masih banyak lagi. Kamu sebagai pengguna media sosial diharuskan lebih waspada dan lebih cerdas di media sosial, karena kebodohan sedikit saja dapat membuat akun kamu dalam bahaya bahkan tidak bisa kamu akses lagi. Cek terlebih dahulu kebenaran link login Facebook tersebut apakah itu link login Facebook yang asli atau bukan.
Jika kalian perhatikan di Facebook terutama di grup Facebook yang tidak adanya fitur tinjau postingan, maka kamu akan banyak menemukan beberapa postingan yang menyebar phising yang mempromosikan sebuah fanspage atau halaman Facebook dengan gambar tampilan mesum yang mana di postingan halaman atau fanspage tersebut terdapat sebuah link phising.
Jika kamu peka kamu pasti akan menganggap akun yang menyebarkan phising itu adalah akun yang sudah dicuri atau dihack oleh pembuat phising tersebut, tujuannya bermacam-macam ada yang digunakan untuk cari perhatian atau panjat sosial dan ada juga untuk tindakan kejahatan juga untuk dijual. Kamu harus mewaspadai dan menghindari postingan yang mengarahkan kamu ke sebuah fanspage atau halaman Facebook yang postingan di fanspage atau halaman tersebut adalah postingan link phising. Tidak terbayangkan kan apa yang akan terjadi apabila akunmu sampai dihack? Wahh siap-siap klarifikasi.
Phising berkedok video mesum merupakan phising jenis baru yang belakangan ini sering muncul di dunia Facebook. Banyak akun-akun yang dicuri dan disalahgunakan karena phising berkedok video mesum, kebanyakan digunakan untuk mencari perhatian dan sekedar mencari popularitas. Biasanya akun yang sering disalahgunakan adalah akun perempuan, karena akun perempuan lebih diperhatikan dan lebih viral apabila sedang membuat keresahan dan cari perhatian. Kamu para perempuan harus lebih berhati-hati lagi jangan mudah percaya sama sebuah link login Facebook, lihat alamat urlnya.
Kamu bisa ingat atau catat alamat url asli Facebook yaitu facebook.com selain link url ini maka sudah dipastikan itu link login Facebook yang palsu, kamu bisa abaikan atau laporkan link tersebut kepada pihak Facebook. Phising berkedok video mesum sudah banyak mengambil alih akun pengguna facebook terutama akun perempuan, karena dari kebanyakan kasus akun perempuan yang cari perhatian di media sosial itu dikarenakan yang memakai akun tersebut bukan si pemilik asli melainkan si pencuri akun.
Sebagai pengguna media sosial, kamu diharuskan pintar dan cerdas ketika bermain media sosial. Pasang autentikasi dua faktor atau A2F agar akun kamu aman dari tindakan pembobolan dan kamu juga harus mengetahui perangkat yang kamu gunakan untuk login. Jangan asal setujui masuk perangkat yang tidak kamu kenal apalagi tidak kamu gunakan untuk login, karena jika kamu setujui perangkat tersebut masuk ke akun kamu maka siap-siap cari cara untuk mengambil alih akun kamu itu atau bisa juga pasrah dan ikhlaskan akun kamu itu. Kamu harus rutin mengganti kata sandi akun kamu yang susah namun hanya kamu saja yang mengetahui dan mengingatnya apabila akun kamu mendapat peringatan login tidak dikenali, karena bukan tidak mungkin si hacker tersebut mengajukan banding ke Facebook dengan alasan akun terkunci autentikasi dua faktor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H