Mohon tunggu...
KKN UNIDA Kelompok 9
KKN UNIDA Kelompok 9 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Pergaulan Bebas pada Remaja, Mahasiswa KKN-T UNIDA Adakan Pengajian

23 September 2023   18:11 Diperbarui: 23 September 2023   18:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Djuanda Bogor telah mengadakan sebuah pengajian mengenai bahaya pergaulan bebas pada remaja dan hukumnya menurut pandangan Islam. Acara tersebut diadakan pada hari Selasa, 5 September 2023, di Desa Citapen, dan dihadiri oleh banyak remaja serta masyarakat sekitar yang peduli akan masalah ini.

Pergaulan bebas pada remaja adalah salah satu isu sosial yang semakin mendalam di masyarakat kita saat ini. Dengan kemajuan teknologi dan akses mudah terhadap media sosial, remaja memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi, tetapi juga lebih banyak potensi terpapar pada pergaulan yang tidak sehat.

Dalam pengajian ini, pemateri dari kelompok KKN membahas beberapa aspek penting terkait pergaulan bebas pada remaja dan hukumnya menurut pandangan Islam. Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas dalam acara tersebut.  Pertama pemateri menjelaskan apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan mengapa hal ini menjadi masalah serius bagi remaja. 

Mereka juga membahas bagaimana pergaulan bebas dapat berdampak negatif pada perkembangan moral dan sosial remaja. Selanjutnya pemateri menjelaskan dampak dari pergaulan bebas beserta perspektifnya dalam islam. Dalam bagian terakhir pengajian, pemateri memberikan saran-saran tentang bagaimana masyarakat, orang tua, dan remaja sendiri dapat berperan aktif dalam mencegah pergaulan bebas. Ini termasuk memperkuat pendidikan agama, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, serta membentuk lingkungan yang mendukung bagi remaja.

Setelah pemaparan materi, pengajian ini juga memfasilitasi sesi tanya jawab yang aktif. Masyarakat hadirin dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang topik ini dengan pemateri.

Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan bahwa informasi yang telah disampaikan dapat membantu masyarakat, terutama para remaja, untuk lebih memahami bahaya pergaulan bebas dan bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini. Semoga acara semacam ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai moral dan spiritual dalam masyarakat kita.

Ibu Ipah selaku kader Posyandu di Desa Citapen menyampaikan bahwa remaja juga perlu diberi arahan supaya tidak menyimpang kearah yang tidak diinginkan. Sementara itu, Anggota kelompok 9 KKN FAPERTA UNIDA, Totoh Fathatul Arrobi menyatakan bahwa terdapat beberapa kegiatan menyimpang yang umumnya dilakukan oleh remaja diantaranya tawuran, sex bebas dan mengkonsumsi narkoba. Salahsatu upaya pencegahan pergaulan bebas adalah dengan memperkuat ajaran agamanya.

Untuk mengatasi masalah pergaulan bebas pada remaja, pendekatan yang melibatkan pendidikan, keluarga, agama, dan masyarakat adalah kunci. Pengajian semacam ini adalah langkah positif dalam arah yang benar, dan diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi masa depan generasi muda kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun