Sumber: Siput kerucut laut (Conus magus)
Penggunaan: Obat analgesik yang sangat kuat untuk mengobati nyeri kronis yang parah, sering digunakan pada pasien dengan resistensi terhadap obat nyeri konvensional.
Â
Selain obat-obatan yang sudah digunakan, banyak senyawa lain dari laut yang sedang diteliti untuk potensi medisnya:
Didemnin: Senyawa dari tunikat laut yang menunjukkan aktivitas antikanker dan antivirus.
Salinosporamide A: Senyawa dari bakteri laut yang memiliki potensi sebagai obat antikanker.
Bryostatin 1: Senyawa dari bryozoa laut yang sedang diteliti untuk pengobatan penyakit Alzheimer dan beberapa jenis kanker.
Keanekaragaman hayati laut menyediakan peluang luar biasa untuk penemuan obat-obatan baru yang dapat mengatasi berbagai penyakit. Penelitian berkelanjutan di bidang bioteknologi kelautan dan farmakologi sangat penting untuk menggali lebih dalam potensi dari sumber daya kelautan ini.
Pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mendukung kebutuhan generasi mendatang. Beberapa alasan pentingnya pengelolaan yang bijaksana yaitu untuk Melindungi keanekaragaman hayati untuk mencegah kepunahan spesies.Mengurangi pencemaran laut seperti limbah plastik dan tumpahan minyak.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan menciptakan lapangan kerja di sektor perikanan dan pariwisata.
Pelestarian sumber daya kelautan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh generasi sekarang dan yang akan datang. Berikut adalah berbagai upaya yang dapat dilakukan:
- Konservasi Laut
Kawasan Konservasi Laut dengan menetapkan wilayah laut tertentu sebagai kawasan konservasi untuk melindungi ekosistem sensitif seperti terumbu karang, mangrove, dan padang lamun.Penangkaran dan Rehabilitasi dengan melakukan penangkaran biota laut yang terancam punah dan rehabilitasi ekosistem seperti transplantasi terumbu karang.