3. Regulasi Iklim dan Lingkungan
Laut berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida (CO2) dan penghasil oksigen. Ekosistem seperti terumbu karang, mangrove, dan lamun juga berperan dalam melindungi pesisir dari abrasi dan bencana alam, seperti tsunami dan badai. Selain itu, laut membantu menjaga kestabilan iklim dengan menyerap sebagian besar panas yang dihasilkan oleh perubahan iklim.
Lautan menyerap sekitar 30% dari karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, lautan juga menyerap lebih dari 90% kelebihan panas di sistem iklim, yang berperan penting dalam mengatur suhu global. Tanpa peran ini, suhu di Bumi akan jauh lebih panas.
4. Sumber Energi Alternatif
Sumber daya kelautan juga menawarkan potensi besar sebagai energi alternatif. Energi gelombang, pasang surut, dan angin laut sedang dikembangkan sebagai solusi energi bersih yang berkelanjutan. Eksplorasi sumber energi terbarukan dari laut dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Potensi energi terbarukan dari laut sangat besar. Energi gelombang dan pasang surut adalah dua bentuk utama energi laut yang sedang dikembangkan. Selain itu, angin lepas pantai menjadi sumber energi yang semakin penting. Energi terbarukan dari laut dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
5. Keanekaragaman Hayati
Laut merupakan rumah bagi jutaan spesies makhluk hidup, termasuk yang belum teridentifikasi. Keanekaragaman hayati ini tidak hanya penting bagi keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi sumber potensial untuk pengembangan obat-obatan dan penelitian ilmiah. Pelestarian keanekaragaman hayati laut sangat penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem.
Lautan adalah rumah bagi lebih dari dua juta spesies yang diketahui, dan mungkin jutaan lainnya yang belum ditemukan. Keanekaragaman hayati ini penting untuk keseimbangan ekosistem laut. Terumbu karang, misalnya, hanya menutupi kurang dari 1% dasar laut, tetapi mendukung sekitar 25% dari semua kehidupan laut. Keanekaragaman ini juga memberikan manfaat langsung bagi manusia, seperti senyawa bioaktif yang ditemukan di organisme laut yang dapat digunakan untuk pengembangan obat-obatan baru.
6. Budaya dan Pariwisata
Laut juga memiliki nilai budaya yang tinggi, terutama bagi masyarakat pesisir yang kehidupannya lekat dengan tradisi dan kepercayaan yang berhubungan dengan laut. Selain itu, keindahan laut dan pantai menjadi daya tarik pariwisata yang mengundang wisatawan lokal maupun internasional, memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.