Sumber daya kelautan adalah aset berharga yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, ekosistem, dan ekonomi global. Lautan dan samudra, yang mencakup lebih dari 70% permukaan bumi, memiliki peran vital dalam mendukung kehidupan di planet ini. Sumber daya kelautan mengacu pada seluruh kekayaan lautan, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Sumber daya ini mempunyai keunggulan komparatif, kompetitif, dan  dapat dikelola secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Indonesia merupakan negara maritim dengan luas lautan lebih dari dua kali lipat luas daratan, dan potensi sumber daya kelautannya sangat besar dan beragam.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki luas wilayah laut mencapai sekitar 3,25 juta km², yang terdiri dari laut teritorial, zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan laut pedalaman. Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 95.000 km, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah, baik dari segi hayati, non-hayati, maupun jasa lingkungan. Berikut penjelasan sumber daya kelautan di Indonesia:
1. Sumber Daya Hayati:
- Perikanan: Indonesia memiliki beragam spesies ikan ekonomis penting seperti tuna, cakalang, tongkol, kakap, dan kerapu. Laut Indonesia menjadi salah satu wilayah penangkapan ikan terbesar di dunia, khususnya di Samudra Hindia dan Laut Sulawesi.
- Rumput Laut: Indonesia adalah salah satu produsen rumput laut terbesar di dunia, terutama jenis Eucheuma dan Gracilaria yang digunakan untuk bahan pangan, kosmetik, dan farmasi.
- Ekosistem Laut: Indonesia memiliki sekitar 18% terumbu karang dunia, yang berfungsi sebagai habitat bagi ribuan spesies laut. Hutan mangrove di Indonesia adalah yang terbesar di dunia, melindungi garis pantai dan menjadi habitat spesies laut.Padang Lamun adalah habitat penting bagi spesies seperti dugong dan ikan kecil.
2. Sumber Daya Non-Hayati:
- Mineral Laut: Indonesia memiliki potensi mineral dasar laut seperti pasir besi, mangan, dan nikel yang ditemukan di dasar laut dalam. Potensi ini memiliki nilai strategis untuk kebutuhan industri. Perairan Indonesia, khususnya di Laut Natuna, Laut Jawa, dan Papua, kaya akan cadangan minyak dan gas bumi. Wilayah ZEE Indonesia menjadi salah satu penghasil migas penting bagi negara.
- Energi Laut: Dengan garis pantai yang panjang dan letak geografisnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan dari laut, seperti energi pasang surut, energi gelombang, dan energi panas laut.
Sumber daya kelautan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari aspek ekologis, ekonomi, sosial, maupun budaya. Laut tidak hanya menjadi habitat bagi beragam makhluk hidup, tetapi juga menyediakan kebutuhan dasar manusia, mulai dari pangan hingga energi. Berikut adalah alasan mengapa sumber daya kelautan sangat penting bagi kehidupan.
1. Sumber Pangan
Laut adalah penyedia utama protein hewani bagi miliaran manusia di seluruh dunia. Ikan, udang, kerang, dan hasil laut lainnya menjadi bahan makanan yang bernilai gizi tinggi. Industri perikanan global memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan, terutama bagi masyarakat pesisir yang bergantung langsung pada laut untuk kebutuhan sehari-hari.
Lautan menyediakan sekitar 16% dari total protein hewani yang dikonsumsi oleh manusia di seluruh dunia. Beberapa negara bahkan sangat bergantung pada hasil laut sebagai sumber utama protein. Ikan, moluska, krustasea, dan alga laut bukan hanya penting bagi diet manusia, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung.
2. Sumber Ekonomi
Sumber daya kelautan seperti ikan, minyak bumi, gas alam, dan mineral di dasar laut menjadi pilar penting bagi perekonomian banyak negara. Industri perikanan, pariwisata bahari, transportasi laut, hingga eksplorasi sumber daya energi memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Di Indonesia, sektor kelautan merupakan salah satu penggerak utama ekonomi nasional, mengingat negara ini memiliki wilayah laut yang luas dan potensi kelautan yang melimpah.
Industri kelautan memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Perikanan laut menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 38 juta orang di seluruh dunia. Selain itu, sektor pariwisata bahari dan rekreasi seperti menyelam, snorkeling, dan pelayaran juga menyumbang miliaran dolar bagi ekonomi global. Transportasi laut adalah tulang punggung perdagangan internasional, dengan sekitar 90% perdagangan global dilakukan melalui jalur laut.