Hallo Kompasianers, apakah kamu sedang merasa hidupmu gitu-gitu aja? Lelah menghadapi kenyataan? Atau akhir-akhir ini sedang merasa sial di bidang akademik, hubungan dengan sang kekasih, atau mungkin segala urusan di kantor yang berhubungan dengan karir anda? Ingin mengeluh dan berkata tuhan tidak adil? Tenang, kamu tidak sendiri. Bruce Nolan, adalah seseorang yang selalu mengeluh dan merasa sial dengan realita hidup yang dialaminya. Acap kali ia mengeluh, berdo’a dan mencoba percaya pada tuhan. Namun apa yang terjadi? Mari membaca sampai selesai.
     Bruce Almighty, adalah film yang harus kamu tonton ketika kamu merasakan kondisi di atas. Ini merupakan film hollywood bergenre komedi asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Tom Shadyac dan skenarionya ditulis oleh Steve Koren, Maek O’Keefe, dan Steve Oedekerk. Film ini telah rilis pada 14 Mei 2003, tentunya merupakan film lawas bagi remaja-remaja di tahun ini. Film ini dibintangi oleh Jim Carrey yang menjadi pemeran Bruce Nolan  sebagai tokoh utama.
     Bruce adalah seorang reporter yang dalam hidupnya selalu merasa sial dan tidak beruntung. Ia selalu berusaha ingin hidupnya lebih baik. Bruce tinggal di sebuah rumah bersama Grace (Jennifer Anniston) dan seekor anjing peliharaannya. Hari-hari yang dialami Bruce selalu saja buruk mulai dari anjing yang mengencingi tempat tidurnya dan sulit patuh padanya, terjebak oleh jalan berlubang yang membuat pakaiannya kotor, bertemu dengan seorang pengemis jalanan yang mengesalkan, kalah bersaing di tempat kerja dengan rekannya Evan Baxter (Steve Carell) untuk mendapatkan posisi reporter siaran langsung di studio, bahkan untuk hal terburuknya Bruce harus angkat kaki dari studio tersebut.
     Meskipun setiap hari merasa sial, sering mengutuk dan menuntut keadilan tuhan, tetapi beruntungnya dia memiliki Grace yang selalu setia dan meyakinkan Bruce untuk tetap semangat. Sampai suatu hari Grace memberikan tasbih sebagai simbol untuk tetap berharap pada tuhan agar segala do’a dan keinginannya terkabulkan. Bruce menerima tasbih tersebut walaupun dia tidak percaya pada tasbih pemberian dari Grace. Bruce menggantungkan tasbih tersebut pada kaca spion dalam mobilnya. Kemudian di malam hari Bruce hendak pergi ke suatu tempat menggunakan mobilnya tersebut. Sebenarnya sudah timbul bentuk kuasa tuhan dengan adanya tanda bahaya atau signal agar Bruce tidak pergi ke arah tersebut, namun apalah daya karena rasa kecewa dan putus asa menguasai dirinya sehingga ia tak menghiraukan tanda bahaya itu sama sekali.
![YouTube: Ruang Malam](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/08/screenshot-20210607-235355-60be50cbd541df6c11369402.jpg?t=o&v=770)
     Setelah kejadian tersebut Bruce menerima telepon dari nomor tidak dikenal namun Bruce mengabaikan hal itu dan pulang lalu tidur. Pagi harinya Bruce terbangun dengan suara telepon dari nomor tak dikenal semalam. Bruce merasa kesal dan melempar teleponnya ke jendela sampai hancur. Setelah itu Bruce keluar dan mengambil telepon yang telah rusak. Bruce mencoba menghubungkan kembali kabel-kabel yang putus. Anehnya telepon tersebut masih menyala dan nomor asing tadi masih menelponnya kemudian Bruce mencoba untuk menerima dan menjawab panggilan tersebut. Setelah menjawab telepon dari orang asing tersebut, ternyata ia adalah orang yang ingin menawarkan pekerjaan dan meminta Bruce untuk datang ke kantornya.
     Akhirnya Bruce bergegas untuk mendatangi kantornya, kemudian di kantor tersebut Bruce hanya menemui seorang petugas kebersihan dan Bruce mencoba menanyakan bos di kantor tersebut kepada petugas tadi. Bruce pun naik ke lantai berikutnya dan Bruce bertemu dengan petugas kebersihan tadi namun dengan penampilan rapih dan serba putih yang ternyata orang tersebut adalah Tuhan (ilustrasi, diperankan oleh Morgan Free). Bruce yang selalu mengeluhkan hidupnya dibuat bingung dengan segala kebesaran dan kekuatan yang Tuhan tunjukan kepadanya. Setelah dibuat bingung akhirnya Bruce diberi kesempatan untuk menggantikan posisi Tuhan tersebut dan Bruce memiliki segala kekuatan layaknya kemampuan Tuhan.
![BBC](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/08/p01gylnm-60be516f8ede4864ec426542.jpg?t=o&v=770)
     Namun, di balik segala kemudahan yang Bruce dapatkan ternyata tetap ada sesuatu yang harus Bruce lakukan secara serius dalam menjalankan perannya sebagi Tuhan. Setiap saat telinga Bruce kesakitan karena mendengar doa dan harapan dari seluruh umat manusia di penjuru dunia. Bruce tanpa berpikir panjang meng-iya-kan segala permintaan umat manusia. Pada akhirnya segala kekacauan di muka bumi terjadi karena Bruce meng-iya-kan permintaan tersebut. Salah satunya pemenang lotre hanya mendapatkan uang sedikit karena pemenangnya tidak hanya satu orang melainkan jutaan orang yang berharap menjadi pemenang lotre terkabul sehingga uang lotre harus dibagi rata dengan jumlah semua pemenang.
     Selain itu masih banyak kekacauan-kekacauan lain yang membuatnya menjadi sadar bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umat manusia dan Tuhan maha adil dalam memberikan segala hal kepada hambanya. Bruce juga menjadi sadar, untuk mendapat sesuatu yang diinginkan maka ada harga yang harus dibayar.
     Singkat cerita kekuatannya pun dikembalikan kepada Tuhan dan Bruce menjalani kehidupan layaknya manusia biasa. Bruce mulai mencoba berhenti mengeluh dan melatih anjingnya buang air pada tempatnya agar tidak mengencingi tempat tidurnya lagi.