Tidak diterima di jalur SNMPTN rasanya memang penuh kekecewaan. Tapi jangan berkecil hati, banyak jalan menuju roma. Ya, untuk kamu yang belum diterima di perguruan tinggi manapun, pintu UTBK-SBMPTN masih terbuka untukmu. Kegagalan di SNMPTN jangan sampai membuatmu terpuruk dan dilema dalam kekecewaan.
Perlu diketahui bahwasannya kegagalan di SNMPTN kemarin bisa disebabkan oleh beberapa faktor, maka hal yang perlu kamu lakukan sekarang adalah evaluasi dari kegagalan di SNMPTN kemarin. Hal yang harus disadari adalah bahwasannya SNMPTN merupakan test yang menggunakan hasil belajarmu selama lima semester atau disebut nilai rapor 5 semester yang jika ditinjau kembali apakah kamu benar-benar belajar dengan baik dan mendapat nilai yang baik pula untuk bersaing di SNMPTN. Jika melihat ruang lingkup sekolahmu yang terakreditasi A mungkin kamu orang yang memiliki nilai yang memadai untuk ikut serta dalam test jalur SNMPTN dan termasuk ke dalam golongan nilai tinggi di sekolahmu karena hanya 40% dari angkatanmu yang bisa mengikuti jalur SNMPTN tersebut. Namun lebih dari itu, dari 40% siswa dari sekolahmu bisa jadi nilai rapornya lebih rendah dibandingkan dengan nilai rapor siswa 40% dari sekolah lain. Dengan kata lain, kamu beradu nilai tidak hanya dengan 40% dari teman sesekolahmu, melainkan 40% dengan semua sekolah yang terakreditasi A, 20% dari sekolah yang terakreditasi B, serta 5% dari sekolah terakreditasi C yang tersebar di seluruh Indonesia.
Beberapa faktor lain yang bisa menjadi pemicu kegagalan di SNMPTN antara lain adalah kurangnya kecermatan dan strategimu dalam memilih kampus atau jurusan, tidak benar-benar mengetahui daya tampung dan jumlah peminat PTN yang kamu tuju, sebaran alumni sekolahmu di PTN yang kamu tuju, atau bahkan faktor pendukung seperti prestasi dan lain-lain.
Setelah mengetahui beberapa faktor yang diperkirakan menjadi gagalnya kamu di SNMPTN, maka yang perlu kamu lakukan sekarang adalah bangkit. Siapkan niat dan segala amunisi yang kamu butuhkan untuk mencapai PTN melalui jalur UTBK-SBMPTN dan membuktikan bahwasannya kamu adalah orang yang memiliki kemauan dan selalu siap untuk berusaha kembali. Berikut adalah tips memilih kampus dan jurusan untuk persiapan UTBK-SBMPTN agar kamu cermat dan efisien memilih kampus serta jurusan yang kamu inginkan.
Renungi Cita-Cita yang Kamu Inginkan
Merenungi cita-cita adalah hal paling awal yang bisa dilakukan sebelum memilih jurusan di perkuliahan. Pasalnya dengan merenungi dan mengetahui cita-cita yang kamu inginkan, maka kamu akan fokus terhadap jurusan perkuliahan yang relevan dengan cita-citamu sehingga kamu bisa memilih jurusan yang tepat sesuai cita-citamu dan kelak kamu bisa bersemangat dalam dunia perkuliahan untuk menggapai cita-cita yang kamu inginkan.
- Ketahui Passion, Minat dan Bakat yang Kamu Miliki
- Selain dengan merenungi cita-cita yang diinginkan, mengetahui passion, minat dan bakat juga tidak kalah pentingnya. Dengan mengetahui passion kamu berada di bidang apa serta minat dan bakat yang kamu miliki, maka kamu akan menemukan jurusan kuliah yang enjoy karena sesuai dengan passion serta minat dan bakatmu. Hal yang mungkin akan terjadi di dunia perkuliahan kelak kamu akan semangat dan bergairah dengan jurusan yang kamu pilih karena itu relevan dengan bagaimana karakter dirimu atau passion dan juga minat bakat yang kamu miliki.
- Ketahui Tingkat Keketatan Jurusan yang Kamu Pilih
Setelah kamu memilih jurusan berdasarkan cita-cita atau passion, maka hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mencari tingkat persaingan keketatan jurusanmu. Apakah jurusan yang kamu pilih adalah jurusan yang ringan dan sepi peminat atau mungkin jurusan yang populer dan sudah pasti banyak saingannya. Dengan mengetahui tingkat keketatan persaingan maka kamu dapat berancang-ancang untuk melakukan persiapan dan menyiapkan amunisi sebaik mungkin. Selain itu dapat membantumu memilih kampus mana yang ingin dituju, karena dengan jurusan yang sama di kampus yang berbeda maka tingkat keketatan persaingan pun akan berbeda lagi. - Mengumpulkan Data dan Memilih Kampus
Setelah kamu memilih jurusan dan mengetahui intensitas keketatan jurusan yang kamu inginkan maka selanjutnya kamu mengumpulkan data mengenai daya tampung dan jumlah peminat jurusan di beberapa PTN yang menjadi sasaranmu. Dengan ini kamu bisa lebih bijak memperkirakan peluang yang kamu miliki. Dengan mengetahui tingkat keketatan dan daya tampung kamu bisa lebih fokus dalam belajar. Mengetahui ketatnya persaingan di tujuan kampus yang kamu inginkan dapat men-triggered kamu untuk belajar serius dan sungguh-sungguh serta menyadari bahwasannya sainganmu itu sangatlah banyak. - Harus Optimis tapi Jangan Lupakan Realistis
Sikap optimis dalam memilih jurusan dan kampus memang sangat diperlukan tetapi realistis adalah hal yang juga harus dikedepankan. Yang dimaksud realistis di sini adalah ketika keinginan kamu dipandang tidak sepadan dengan usaha yang kamu lakukan. Seperti halnya kamu menginginkan PTN top tetapi usaha yang kamu lakukan belum dipandang sepadan untuk diterima di PTN top tersebut. Realistis juga mempertimbangkan waktu yang kamu miliki sebelum hari H UTBK, apakah dengan sisa waktumu sekarang kamu mampu mempelajari seluruh materi yang diujikan di UTBK atau tidak. Dengan sikap realistis seperti ini kamu akan lebih bijak dalam memilih kampus, kamu tidak akan mengedepankan gengsi tetapi kamu akan mengedepankan potensi dan akan lebih percaya diri terhadap pilihanmu sendiri. - Belajar dengan Tekun dan Sungguh-Sungguh
Jurusan dan kampus yang sudah kamu pilih bisa menjadi motivasi terbesarmu untuk dapat belajar dengan sungguh-sungguh mencapai keinginanmu masuk ke PTN tersebut melalui jalur UTBK. Tidak ada lagi alasan untuk bersantai, mengingat waktu UTBK yang juga tinggal menghitung hari maka mau tidak mau kamu harus benar-benar memanfaatkan sisa waktumu dan mendedikasikannya untuk UTBK. Karena jika dicermati kembali, perjuangan untuk masuk PTN yang sebenarnya adalah jalur UTBK atau jalur lain yang berbasis test bukan jalur SNMPTN yang hanya menggunakan nilai rapor sebagai indikator penilaian utama masuk PTN.
Ya, itulah beberapa tips yang bisa dijadikan referensi dalam memilih jurusan sebelum masuk PTN. Jika kemarin tertolak maka pastikan kali ini kamu bisa diterima.
There is a Will there is a Way
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H