Malioboro sebagai jantungnya Kota Yogyakarta, menjadi salah satu tempat unutk berbelanja, menikmati kuliner serta berwisata dan lain sebagainya yang tidak pernah sepi dari pengunjung baik dari dalam maupun luar kota Yogyakarta.
Nah, setiap hari Selasa Wage pada setiap bulannya, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menerapkan Malioboro sebagai Semi Pedestrian bebas dari kendaraan, dan sudah terselenggara untuk yang kedua kalinya pada tanggal 18 Juni dan 23 Juli 2019 kemarin. Program ini kembali dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati suasana semi pedestrian Malioboro.
Petugas Dinas Perhubungan sejak pagi sudah menutup Jalan Malioboro dari kendaraan bermotor kecuali Trans Jogja, pesepeda, becak, andong, pejalan kaki dan kendaraan pelayanan public yang sedang darurat. Dimulai dari pagi hingga pukul 21.00 WIB Kawasan Malioboro bebas dari kendaraan.
Kesempatan ini pun dipakai oleh masyarakat untuk berolahraga lari, bersepeda dan jalan kaki. Wisatawan juga menikmati suasana lengang destinasi wisata utama Yogyakarta ini dengan berjalan kaki hingga berfoto di trotoar maupun tengah jalan Malioboro. Para pedagang asongan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang turut libur tiap Selasa Wage juga tampak bekerja bakti membersihkan kawasan Jalan Malioboro. Di sore hingga malam harinya akan ada banyak pertunjukan seni yang sudah disiapkan oleh para performance berpengalaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI