Mohon tunggu...
azmil laili
azmil laili Mohon Tunggu... Guru - bebas

kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan di Pulau Misterius

13 Juli 2024   21:47 Diperbarui: 13 Juli 2024   21:58 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Budi: "Ayo kita coba pecahkan teka-tekinya."

Mereka bekerja sama untuk memecahkan teka-teki tersebut. Setelah beberapa kali mencoba, pintu gua perlahan terbuka, memperlihatkan ruangan besar yang dipenuhi harta karun dan artefak kuno.

Rani: "Lihat semua ini! Kita menemukan harta karun sungguhan!"

Andi: "Ini luar biasa! Tapi kita harus ingat, ini adalah peninggalan berharga. Kita harus melaporkannya kepada pihak berwenang."

Budi: "Setuju. Tapi sebelum itu, mari kita lihat lebih dekat."

Mereka memeriksa artefak-artefak tersebut dengan hati-hati. Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki mendekat.

Rani: "Siapa itu? Ada orang lain di sini?"

Dari balik bayangan, muncul seorang pria tua dengan janggut panjang. Dia tersenyum ramah kepada mereka.

Pria tua: "Jangan khawatir, anak-anak. Aku adalah penjaga pulau ini. Sudah lama aku menunggu orang yang tepat untuk menemukan harta ini."

Andi: "Penjaga pulau? Apa maksud Anda?"

Pria tua: "Harta ini bukan hanya untuk kekayaan. Ini adalah warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Kalian adalah orang yang terpilih untuk melindunginya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun