Mohon tunggu...
azmil laili
azmil laili Mohon Tunggu... Guru - bebas

kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bestie Forever

4 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 4 Juli 2024   08:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/Retno W

  • Di kota metropolitan yang megah, tinggallah dua sahabat bernama Rina dan Dina. Mereka telah bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar dan selalu bersama dalam suka dan duka. Keduanya memiliki impian besar untuk membuka toko roti bersama suatu hari nanti.

    Rina adalah seorang yang optimis dan ceria, sementara Dina lebih pendiam dan pemikir. Keduanya saling melengkapi dengan sempurna. Setelah lulus SMA, Rina melanjutkan pendidikan di jurusan kuliner, sementara Dina mengambil jurusan bisnis.

    Beberapa tahun berlalu, Rina dan Dina akhirnya memiliki cukup uang untuk mewujudkan impian mereka. Mereka membuka sebuah toko roti kecil di pusat kota. "Toko Roti Sahabat" menjadi nama yang mereka pilih, mencerminkan persahabatan mereka yang erat.

    Pada awalnya, bisnis mereka berjalan lancar. Rina yang pandai membuat roti selalu menciptakan berbagai resep baru, sedangkan Dina mengurus pemasaran dan keuangan. Namun, seperti bisnis lainnya, mereka juga menghadapi berbagai tantangan.

    Baca juga: Si Raja Mogok

    Suatu hari, sebuah rantai toko roti besar membuka cabang di dekat toko mereka. Penjualan Toko Roti Sahabat pun mulai menurun drastis. Dina mulai merasa cemas dan stres.

    "Rina, bagaimana kita bisa bersaing dengan mereka? Toko kita kecil dan baru. Aku takut kita akan bangkrut," kata Dina dengan wajah cemas.

    Rina merangkul bahu sahabatnya dan berkata, "Tenang, Dina. Kita sudah melalui banyak hal bersama. Kita tidak akan menyerah begitu saja. Kita harus berusaha lebih keras dan tetap kreatif. Aku yakin kita bisa melalui ini."

    Dengan semangat baru, mereka mulai mencoba strategi baru. Rina menciptakan resep-resep unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, sementara Dina fokus pada pemasaran melalui media sosial dan membuat program loyalitas pelanggan.

    Berkat kerja keras dan kekompakan mereka, Toko Roti Sahabat mulai bangkit kembali. Pelanggan mulai berdatangan kembali, tertarik dengan roti-roti unik buatan Rina dan pelayanan ramah yang selalu diberikan Dina.

    Pada suatu malam, setelah toko tutup, Rina dan Dina duduk bersama di depan toko sambil menikmati roti hasil kreasinya. Dina menatap Rina dengan penuh rasa syukur.

    "Terima kasih, Rina. Tanpa dukunganmu, aku mungkin sudah menyerah. Kau benar-benar sahabat sejati," kata Dina dengan tulus.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
    Lihat Cerpen Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun