Tuwel-Desa Babakan kec.Bojong RT 02/ RW 03 pada saat itu curah hujan sangat tinggi dan disertai adanya angin puting beliung yang sangat kencang,Minggu (14/2). Akibat dari dentuman yang sangat keras menyebabkan tembok dapur dan kamar mandi runtuh,tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun adanya kerugian yang cukup banyak.
Bapak Damuri selaku korban rumah yang kena puting beliung mengatakan"pada saat itu saya dan keluarga berada di ruang tengah dan terdengar dentuman keras dari belakang dan setelah saya lihat ternyata tembok dapur dan kamar mandi sudah runtuh dan pada saat itu juga rumah Bpak jikin terkena dampak puting beliung dan tembok rumah pun ikut runtuh".
Hal itu menyebabkan atap-atap rumah lainnya pun ikut runtuh karena dentuman yang begitu keras sehingga banyak warga sekitar, mahasiswa Universitas PGRI Semarang dan perangkat desa membantu memberishkan sisa-sisa reruntuhan yang ada dan bergotong royong membantunya. "Banyak warga yang berdatangan dan membantu memberikan sedikit sembako atau bantuan lainnya untuk meringankan beban yang dialaminya " ujar bapak abdul munir selaku ketua RT desa Babakan Tuwel rt 02/03 kec.Bojong".
Dan pada saat itu juga kami dari kampus universitas PGRI Semarang yang kebetulan sedang mengadakan KKN di daerah tersebut mencoba melihat kondisi rumah bapak damuli dan bapak jikin dan sedikit membantu atau memberikan donasi untuk kedua keluarga tersebut untuk setidaknya mengurangi musibah yang sedang menimpanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H