Mohon tunggu...
Azmi Hasyim
Azmi Hasyim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pendidikan terhadap Kualitas Anak di Nagari Sikucua Utara Kecamatan Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman

12 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 14 Agustus 2024   22:39 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi bullying di SDN 29 V Koto Kampung Dalam/dokpri.

Nagari Sikucur Utara merupakan sebuah nagari yang terletak di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Nagari ini terdiri dari lima Korong dan memiliki beberapa fasilitas pendidikan, seperti Pendidikan PAUD, TK, dan Pendidikan Sekolah Dasar. Untuk tingkat Sekolah Dasar, terdapat dua sekolah yang beroperasi di nagari ini: SDN 17 V Koto Kampung Dalam yang terletak di Korong Sikucur dan SDN 29 V Koto Kampung Dalam yang berada di Korong Bukit Bio-Bio.

Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam membangun integritas dan menghasilkan kualitas terbaik demi masa depan anak-anak yang akan membangun bangsa ini. Pendidikan, terutama pendidikan dasar, sangat diperlukan sebagai pondasi dalam membentuk pola pikir dan perilaku seorang anak. Karena itulah, proses pendidikan dasar sangat berpengaruh terhadap masa depan anak-anak. Di sinilah peran penting sekolah sebagai institusi pendidikan untuk memberikan yang terbaik bagi para siswanya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Nagari Sikucur Utara, mahasiswa KKN Reguler UNAND 2024 menginisiasi beberapa program kerja yang terfokus pada sektor pendidikan. Program-program tersebut dilaksanakan di dua sekolah dasar yang ada di nagari ini, yaitu SDN 17 V Koto Kampung Dalam dan SDN 29 V Koto Kampung Dalam. Program kerja yang dijalankan meliputi Sosialisasi Bullying, Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa Inggris, serta Pembuatan Pojok Literasi.

Program-program tersebut dilaksanakan oleh anggota KKN sektor pendidikan yang terdiri dari:

  1. Adi Darmawan
  2. Chindi Atika Sari
  3. I Yola Heza
  4. Rimatul Aisyah
  5. Yoza Arniansyah
  6. Salsabilla Rahmadani Hidayat
  7. Hanes Gusprinadi

Para anggota KKN ini bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pengembangan diri para siswa. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang program-program kerja yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN UNAND di Nagari Sikucur Utara.

1. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar dilakukan untuk membantu para siswa dalam memahami materi yang kurang dimengerti. Dalam bimbingan belajar ini, materi diperdalam dan pemahaman siswa terkait materi yang belum dimengerti ditingkatkan. Bimbingan belajar dilakukan dengan pendekatan serius tapi santai, yang berarti proses belajar dikombinasikan dengan bermain, sehingga suasana menjadi lebih menyenangkan. Ketika siswa mulai bosan dan tidak fokus, ice breaking atau nyanyian bersama dilakukan untuk mengembalikan semangat dan fokus mereka.

Bimbingan belajar ini bertujuan untuk memperdalam penguasaan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Bimbingan belajar Matematika ditujukan untuk siswa kelas 1 hingga 6, sedangkan bimbingan belajar Bahasa Inggris ditujukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

Bimbingan belajar dilakukan dua kali seminggu, dengan setiap kelas mendapatkan kesempatan untuk diajarkan dan dibimbing dalam satu pertemuan. Proses bimbingan belajar dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan para siswa memperkenalkan diri, dan kemudian penyampaian materi diselingi dengan ice breaking untuk menjaga fokus siswa. Pada sesi terakhir, diadakan sedikit cerdas cermat, di mana siswa dibagi dalam kelompok, dan kelompok yang dapat menjawab soal diberikan hadiah atau reward untuk memotivasi mereka.

Bimbingan Belajar di SDN 17 V Koto Kampung Dalam/dokpri.
Bimbingan Belajar di SDN 17 V Koto Kampung Dalam/dokpri.

Dari program kerja bimbingan belajar yang telah dilaksanakan, ditemukan beberapa masalah dalam proses belajar mengajar di kelas. Banyak siswa yang tidak fokus dan bermain-main saat belajar, menganggap remeh materi pelajaran, serta tidak serius dalam belajar. Mereka sering keluar masuk kelas, berisik, tidak mencatat materi yang disampaikan, dan tidak fokus mendengarkan penjelasan. Namun, ada juga siswa yang mampu fokus dan menangkap materi dengan baik, sehingga mereka dapat menjawab dengan baik saat diadakan cerdas cermat.

2. Sosialisasi Bullying

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun