Mau tak mau (maksa) memang kita kedepan akan atau pernah ditawari bisnis macam ini, karena inti dari MLM/Network marketing (NM) adalah bagaimana cara menyampaikan produk dari konsumen (member) ke Member atau Non member. Konsep ini memang sangat bagus dan mengoptimalkan distribusi, tapi ada ribuan MLM di dunia ini. Perlu kebijaksanaan dalam memilihnya.
MLM yang baik adalah yang keuntungan didapat dari menjual produk, bukan dari Recruitment member. Sebenarnya, dengan perkembangan bisnis MLM yang pesat, Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan 2 peraturan sebagai payung hukum, yaitu :
a. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32/M-DAG/PER/8/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DENGAN SISTEM PENJUALAN LANGSUNG yang disingkat dengan SIUPL (BUkan SIUP).
(http://www.bphn.go.id/data/documents/08pmdag32.pdf)
b. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN (http://www.menpan.go.id/jdih/perundang-undangan/undang-undang)
Jika suatu MLM itu baik, maka pasti akan menitik beratkan pada penjualan produk, bukan hanya rekrat-rekrut. Toh jelas, MLM=Marketing System Bertingkat. Network marketing yang menekankan kearah perekrutan saja untuk cepat sukses/kaya mendadak justru terkesan kearah Money Game.
Di artikel ini, ditekankan alasan kontra dan menjadi tidak suka dengan MLM/Network Marketing yang LEBIH FOKUS pada PEREKRUTAN, bukan pada PENJUAN PRODUK.
1==> Di usaha ini, anda bisa mendapatkan Passive income (tidak kerja dapet duit) dengan cepat, dengan modal yang lebih kecil dari usaha lainnya.
FAKTANYA: Passive income yang anda dapat hanya bila member-member dibawahmu aktif merekrut member baru,! Coba pakai otak Hai para Network marketter misal 1 orang setor modal dan bisa balik kalau dia merekrut 4 orang. 4 orang balik modal jika merekrut (4x4=) 16 orang. 16 orang yg gabung tadi sekaligus menguntungkan si Orang pertama tadi. Begitu juga 16 orang akan balik modal jika merekrut (16x4=) 64 Orang. Begitu seterusnya. Apalagi jika ada satu orang yang gabung dengan lebih dari satu nama (hak usaha) balik modalnya akan lebih lama.
Passice income SESUNGGUH nya dibangun dengan membuat sistem, bisa waralaba, maupun membuat struktur perusahaan yang rapi. Membangun asset di sini berarti anda membangun sistem managemen yang rapi.Â
Passive income VERSI MLM : membangun asset di sini berarti membangun downline. See, Passive income yang didapat itu dari bawahan2 yang tidak dapat untung sama sekali.Â
2==> Anda akan di doktrin agar tidak mau tau dan memahami hal-hal negative dari bisnis ini, diajarkan untuk tuli dengan paradigma "Orang yang sukses adalah orang yang tuli dan terus Action, lupakan semua cercaan dan terus berkarya."