Siapa yang pernah mengunjungi danau toba? Bagi yang belum pernah, danau yang diberi julukan danau di atas danau ini memang punya segudang misteri tersendiri yang bikin Anda penasaran.
Misteri-misteri itulah yang akhirnya berkembang menjadi mitos di masyarakat. Apa saja sih mitos-mitosnya? Kalau Anda penasaran, yuk simak daftarnya berikut ini.
Harus Mengucapkan Kata "Santabi Oppung" di Sekitar DanauÂ
Anda semua pasti tahu betapa indah dan menakjubkannya pemandangan di sekitar danau toba. Meskipun Anda belum pernah berkunjung, Anda masih bisa melihat keindahan danau ini lewat foto-foto yang tersebar luas di internet.
Danau yang menjadi ikon daerah Sumatera Utara ini terbentuk dari fenomena vulkanik. Tak heran kalau bentuk danau dan pemandangan di sekitarnya jadi menakjubkan.
Namun, dibalik keindahan danau toba, ada mitos mistis yang bisa bikin Anda penasaran, yaitu mitos kata keramat. Sudah sejak lama, kata keramat ini wajib diucapkan oleh para wisatawan yang datang.
Kata-kata seperti "Santabi Oppung" yang berarti "Permisi" harus diucapkan ketika sedang berkeliling di sekitar danau. Hal ini dilakukan demi meminta izin lewat pada para penunggu yang ada di danau ini.
Suara Tangis dari Arwah Penasaran
Mitos lain yang tak kalah menyeramkan adalah munculnya suara tangisan dari arwah penasaran. Banyak wisatawan yang mengaku pernah mendengar suara tangisan ini ketika berkunjung ke danau toba. Para penduduk setempat yang rumahnya disekitar danau juga membenarkan hal tersebut.
Mereka mengatakan kalau suara tangisan yang sering didengarkan oleh para wisatawan itu berasal dari tangisan para arwah korban tenggelam kapal KM Sinar Bangun. Hingga saat ini, mitos tentang suara tangisan misterius itu masih dipercaya sebagai salah satu hal mistis yang ada di sekitar danau.
Begu Ganjang, Si Penunggu Danau
Setiap tempat punya penunggunya masing-masing. Hal mistis seperti ini masih lekat dan banyak dipercaya masyarakat Indonesia. Sama seperti tempat-tempat lainnya, danau toba dipercaya punya sosok penunggu yang bersemayam di sekitar perbukitan danau. Warga lokal menyebutnya dengan nama Begu Ganjang.
Begu Ganjang dipercaya bakal mengganggu orang-orang yang berani merusak alam, misalnya menebang pohon yang ada di sekitar danau. Gangguannya pun tak main-main. Begu Ganjang dipercaya bakal mencabut nyawa orang-orang yang berani melanggar aturan tersebut.
Kakek Tua di Tepi Danau
Hal janggal lain yang bakal Anda temukan ketika berkunjung ke danau ini adalah ditemukannya daun sirih, rokok, dan tembakau. Barang-barang ini dipercaya menjadi sesajen bagi si Kakek Tua yang diberikan oleh warga setempat.