Mohon tunggu...
Azmi Fabila Anggita Saputri
Azmi Fabila Anggita Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNS Melakukan Program Pemberdayaan Berbasis Urban Farming Sebagai Alternatif Pemanfaatan Lahan Terbatas dan Solusi Kemandirian Pangan Rumah Tangga

24 Juli 2022   01:33 Diperbarui: 24 Juli 2022   01:53 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Urban Farming dan Pembagian Paket Budidaya Sayur Kepada Masyarakat RT 01/ RW 07 Kampung Tempel, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta mengikuti kegiatan HIBAH MBKM Skim Membangun Desa di Kampung Tempel, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Diikuti oleh 10 mahasiswa dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS di bawah bimbingan dosen Ibu Amalia Nadifta Ulfa, S.P., M.Sc, dimana kegiatan ini berlangsung selama satu semester. 

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat dibutuhkan dikarenakan sebagai sumber pangan masyarakat. Pada umumnya, masyarakat memanfaatkan lahan yang luas untuk melakukan kegiatan pertanian, namun melihat semakin sempitnya lahan di perkotaan maka salah satu cara yang dapat diterapkan adalah urban farming. Seperti upaya yang telah dilakukan oleh Tim HIBAH MBKM Banyuanyar untuk melakukan pembangunan pertanian di Kampung Tempel, Kelurahan Banyuanyar, Kota Surakarta dengan melakukan sosialisasi urban farming yang memanfaatkan lahan terbatas di pekarangan rumah. Diketahui bahwa Kampung Tempel merupakan salah satu kawasan kumuh di Kota Surakarta. Oleh karena itu, urban farming perlu diupayakan untuk mengubah kawasan kumuh agar menjadi lebih hijau, sehingga lingkungan akan terlihat lebih asri dan sejuk. 

Pamflet Mengenai Urban Farming dan Paket Budidaya Tanaman Sayur yang Dibagikan 
Pamflet Mengenai Urban Farming dan Paket Budidaya Tanaman Sayur yang Dibagikan 

Sosialisasi urban farming dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 di RT 01/ RW 07, Kampung Tempel, Kelurahan Banyuanyar, Kota Surakarta. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan melakukan campaign menggunakan brosur yang berisi pentingnya memanfaatkan lahan terbatas dengan menanam tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman obat dan tanaman hias) di pekarangan rumah serta berisi cara budidaya tanaman hortikultura yang baik. Sosialisasi urban farming tidak hanya dilakukan dengan melakukan campaign saja, tetapi juga dilakukan dengan membagikan paket budidaya tanaman hortikultura secara gratis kepada 20 rumah. Paket budidaya tanaman hortikultura tersebut berisi polybag, pupuk NPK dan 4 benih tanaman hortikultura berupa benih sawi, benih bayam, benih kangkung, dan benih cabai. Tujuan pemberian paket budidaya ini adalah agar masyarakat dapat langsung mengaplikasikan penanaman di lahan masing-masing. Selama sosialisasi berlangsung masyarakat antusias terhadap materi yang diberikan serta ingin segera mencoba untuk menanam benih yang diberikan oleh Tim HIBAH MBKM.

Diharapkan setelah adanya sosialisasi mengenai urban farming ini dapat memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan kemandirian bercocok tanam, meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga, sebagai salah satu kegiatan produktif untuk memanfaatkan lahan terbatas, serta sebagai salah satu sumber pendapatan dan peluang kerja bagi penduduk di Kampung Tempel. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun