Mohon tunggu...
Azmi Aufi
Azmi Aufi Mohon Tunggu... Mahasiswa - sibuk nggak ngapa-nagapin, suka yang bersajak, dan tidak suka tolilet duduk.

Lahir di Gresik, 01 Desember 2001. Dua bersaudara dan sangat membenci toilet duduk. Masa-masa hidupnya terlebih di pondok pesantren dengan tuntunan salafnya. 8 kali ketolak mendaftar di perguruan tinggi negri (PTN) dan Al Hamdulillah Sekarang sebagai Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Bi Haulillah Wa Quwwatillah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Sarjana Kertas

17 Februari 2022   12:40 Diperbarui: 18 Februari 2022   10:44 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUKAN SARJANA KERTAS

....

Bukan sekedar mencari peran

Selayaknya adegan tabrak lari

Yang seakan-akan jatuh padahal hanya untuk untung sendiri

Perlahan, tunggu tanggal mainnya

Hingga tali toga berwarna hitam

Berubah manjadi saksi di dinding ruang tengah

Ada yang bilang langsung kerja atau menikah

Ada yang menawarkan "itu ada lowongan kerja"

Tapi apa kabar dengan kenyataan ?

Ku perjuangan dulu gelarku

Bukan karena sarjana atau nafsu yang ku buru

Tapi ada mimpi yang orang tua titipkan di bahuku

Ada derajat yang harus ku angkat

Ada hinaan yang harus ku bungkam

Dan ada remehan yang harus ku buktikan

Sedikit luka hingga enggan akan membekas

Beribu kata maaf, bukan sarjana kertas

....

Bandung, Juni 2021

SINOPSIS

MAP COKLAT, itu yang bisa diisyaratkan, muncul dari kejanggalan penulis, sering melihat hanya dari kualitasnya, padahal ya begitulah kenyataannya, semua tidak tertumpu pada bobot isi map berwarna coklat. Apalagi kata the orher yaitu "orang dalam", ada substansi anfauhum di dalamnya, sebagimana adagium yang menjawab daripada persoalan itu 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun