Mohon tunggu...
Azmi Syahid Hakim
Azmi Syahid Hakim Mohon Tunggu... -

mahasiswa teknik informatika.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wajib Militer sebagai Solusi di Tengah Krisis Nasionalisme Bangsa

29 Oktober 2011   07:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

di tengah menurunnya kualitas nasionalisme dan pancasilaisme pemuda indonesia, wajib militer menjadi sebuah solusi praktis dalam rangka nasional character building, sebab wajib militer mengharuskan setiap warga negara laki-laki yang berumur 18-23 mengikuti pelatihan militer yang semi-militer, yang artinya bahwa semi-militer ini memberikan pelatihan dasar kemiliteran dan di harapkan setiap warga negara laki-laki yang selesai mengikuti wajib militer ini akan memiliki kedisiplinan tinggi dan rasa patriotisme yang nantinya akan menopang pembangunan negara, karena maju atau mundurnya suatu bangsa tergantung SDM yang di miliki bangsa tersebut terutama pemuda-pemudi penerus bangsa.

dan lebih jauh lagi wajib militer ini adalah kekuatan cadangan bila kedaulatan negara terancam,sebab kita ketahui sendiri, negeri ini terhampar luas dari sabang sampai merauke dan dari miangas sampai pulau rote,oleh karena itu rawan dengan masalah perbatasan seperti pencaplokan (klaim) wilayah oleh negara lain serta penyelundupan barang-barang ilegal dan yang lebih parah lagi jikalau terjadi pembelotan WNI yang di perbatasan, untuk itulah seluruh warga negara terutama laki-laki wajib melakukan wajib militer apabila RUU komponen cadangan pertahanan negara disahkan dan wajib militer di masukkan didalamnya sebagai komponen utama UU tersebut.

saya asumsikan jumlah TNI, baik TNI-AD,TNI-AL,TNI-AU sebanyak  438.410 personil dengan rincian sebagai berikut :

TNI Angkatan Darat ,Jumlah prajurit: 328.517

TNI Angkatan Laut , Jumlah prajurit: 74.963
TNI Angkatan Udara, Jumlah prajurit: 34.930
dan sekarang  bandingkan dengan wilayah indonesia yang mencapai luas total 1,904,569 km2,
dan luas lautan 4,85% dan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.000 pulau, dengan data comparasi atas bisa saya simpulkan indonesia jelas kekurangan SDM yang dapat menjaga kedaulatan negara, terutama di daerah perbatasan, janganlah sampai wilayah-wilayah indonesia di klaim negara lain dan lepas begitu saja dari pangkuan ibu pertiwi seperti halnya yang pernah terjadi pada pulau sipadan dan ligitan,dikarenakan pemerintah tak mampu memelihara dan melaksanakan pembangunan di perbatasan sehingga klaim wilayah dapat dengan mudah di lakukan negara lain , oleh sebab itulah program wajib militer (apabila wajib militer dimasukkan dalam RUU tersebut) di harapkan akan membuat sikap dan mental pemuda indonesia menjadi  disiplin serta mempunyai wawasan kebangsaan dan nilai moral yang tinggi sehingga membikin kedaulatan indonesia tak mudah di ganggu dan tergoyahkan oleh negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun