Matahari: "Saya? Sama saja. Saat saya datang dengan panas yang terik, mereka akan membawa topi untuk melindungi kepala mereka. Mereka juga akan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit mereka agar tidak terbakar."
Awan: "Mereka juga tak suka denganmu?"
Matahari: "Bukan, mereka bukan tak suka. Tetapi justru itulah ekspresi kebahagiaan mereka saat saya datang."
Awan: "Hmmm ..."
Matahari: "Dirimu tak paham juga ya? Satu hal yang ingin kukatakan, tolong ubahlah sedikit sudut pandangmu itu."
Saya yang mendengar percakapan kedua benda langit itu hanya termenung dan tersenyum. Selamat datang hujan, selamat datang matahari, dan selamat-selamatlah manusia semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H