Mohon tunggu...
Azmi Zaki Waliudin Althaf
Azmi Zaki Waliudin Althaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa yang ingin belajar menulis

Halo Rakjat! Selamat datang di akun saya. Akun ini akan berisi segala tulisan saya, semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Horizontal Gene Transfer: Penyebab Evolusi Bakteri

20 Januari 2023   19:23 Diperbarui: 20 Januari 2023   19:58 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Horizontal Gene Transfer (Tao et al., 2022)

Hampir setiap orang setuju jika sifat anak berasal dari orang tua atau induknya. Sifat tersebut diturunkan melalui gen. Gen adalah bagian tertentu dari DNA yang memiliki mengkode sifat tertentu.  Gen induk akan menurun ke anak sehingga sifat induk pun akan dimiliki oleh anak.

Sifat yang awalnya jarang dimiliki oleh suatu populasi lama-kelamaan akan menyebar ke seluruh populasi karena terjadi penurunan sifat dari induk ke anak. Misal, gen A yang awalnya hanya dimiliki oleh sau induk bisa menyebar ke seluruh keturunannya karena induk menurunkan gennya ke keturunan generasi pertamanya. Keturunan pertama akan menurunkan gennya ke keturunan kedua, hal tersebut berlangsung terus menerus sehingga gen akan menyebar ke hampir seluruh anak-anak hasil induk pertama. Penyebaran gen semacam itu disebut Vertical Gene Transfer (VGT).

Namun, penyebaran sifat atau gen pada bakteri tidak hanya melalui penurunan sifat secara vertikal (VGT), melainkan juga secara horizontal atau Horizontal Gene Transfer (HGT). HGT adalah proses transfer atau perpindahan materi genetik antar bakteri tanpa melalui proses reproduksi. HGT terjadi melalui 3 mekanisme yaitu konjugasi, transformasi, dan transduksi.

Konjugasi adalah perpindahan materi genetik melalui interaksi langsung (cell to cell) antara 2 bakteri. Materi genetik berpindah melalui saluran kecil yang terbentuk antar kedua bakteri yang disebut pili.

Transformasi adalah perpindahan materi genetik dari lingkungan langsung ke bakteri. Terdapat banyak materi genetik di lingkungan yang berasal dari sel bakteri yang lisis atau pecah. Saat bakteri mengalami lisis maka seluruh komponen dalam bakteri akan keluar, termasuk materi genetiknya. Materi genetik itulah yang akan masuk dan bergabung dengan materi genetik bakteri lain.

Transduksi adalah perpindahan materi genetik dengan bantuan virus. Virus yang menginfeksi bakteri (bacteriophage) secara tidak sengaja bisa membawa materi genetik dari bakteri yang diinfeksi kemudian memindahkannya ke bakteri lain saat ia menginfeksi bakteri lain.

Perpindahan gen melalui HGT bertanggung jawab terhadap penyebaran gen-gen yang berbahaya seperti gen resisten antibiotik. Selain itu, HGT juga bertanggung jawab terhadap evolusi atau perubahan bakteri yang terjadi terus menerus sehingga menciptakan bakteri-bakteri yang memiliki sifat baru.

HGT merupakan mekanisme alami bakteri, sehingga hingga hari ini manusia tidak bisa menghentikan penyebaran gen melalui HGT. Manusia hanya bisa mengusahakan untuk mencegah gen-gen  yang merugikan menyebar atau mengurangi potensi gen-gen tersebut untuk menyebar.

Referensi:

Tao, S., Chen, H., Li, N., Wang, T., & Liang, W. (2022). The Spread of Antibiotic Resistance Genes In Vivo Model. Canadian Journal of Infectious Diseases and Medical Microbiology, 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun