Aku mengagumi seseorang sebut saja Namanya andi. Dia satu sekolah dengan ku tapi karna kami berada di lingkup pesantren kami tidak pernah bertemu tentusaja karna kelas kami tak pernah disatukan antara laki-laki dan perempuan bahkan aku tak pernah melihat wajahnya aku mengetahuinya dari social media. Aku mencintainya entah karna apa semua bermula pada 22 mei 2022 saat kami diwisuda oleh sekolah Namanya disebut sebagai salah satu yang terbaik dilulusan tahun itu. Ah entah mengapa dia yang disebut diriku merasa senang lucu tapi inilah kenyataannnya.
Suatu hari dia mengirim pesan pada ku melalui Instagram yang pada saat itu kami memang sudah saling berteman hari pun berlalu dan percakapan singkat berlalu begitu saja hingga pada 17 juni 2022 kami mulai memulai hubungan salah itu.
Pada bulan berikutnya aku akan berangkat ke dunia baruku yakni dunia perkuliahan sementara dia melaksanakan tugasnya mengabdi untuk mengajar di sebuah mdta. Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan salah ini karna aku akan melanjutkan Pendidikan al-qur'an dan tafsir yang menyangkut agama tentu saja ini berbanding terbalik dengan yang kami lakukan ? ya Allah ampuni aku atas seeemua dosa masa laluku yang tak terhitung lagi jumlahnya.Â
Tapi tentu saja aku tidaak langsung bisaa melupakannya Aku masih sangat mencintainya ntahlah namun memang ini jalannya lalu aku mengumpulkan hape karna di kampusku yang bersistem asrama serta tidak mengizinkan penggunaan alat elektronik setiap hari. Untuk hape dia penggunaannya hanya 5 jam dalam sepekan. Sedangkan laptop hanya boleh dipakai untuk mengerjakan tugas aku mulai sibuk dan mulai terbiasa tanpa dirinya aku disibukkan oleh kegiatan ku menghafal belajar dan lain". Hari penggunaan handphone pun tiba tentunya menjadi hari yang paling kami tunggu" dan ternyata aku belum benar-benar melupakannya kami Kembali berkomunikasi. Aku terjatuh lagi kedalam maksiat itu hingga akhirnya begitulah setiap akhir pekan 5 jam selalu berkomunikasi namun kali ini aku memang tidak memulai lebih dulu komunikasi aku menunggu dia mengirim pesan sampaai akhirnya aku menjawab pesan darinya.Â
Pada tanggal 25 juli 2022 dia mengunggah story foto sahabat wanitanya Namanya annisa memang tidak ada yang lain" hanya ucapan happy birthday tapi aku merasa sakit....aku cemburu woyyy bodohnya aku kali itu aku masih saja memaafkannya.....dan masih saja berkomunikasi dengannya..... hingga akhirnya dari kejadian itu aku mulai mengurangi rasaku pada nya dan akhirnya aku biasa saja dan tidak mengharapkan apa" lagi.....aku biarkan dia melakukan apapun yang dia mau aku tidak melarangnya .......sampai pada 10 september 2022 awal mula kami tidak berhubungan lagi dan aku memulai hidup baru tanpa memikirkan dia lagi semua berjalan begitu saja hingga pada 2 oktober dia pergi bertemu dengan perempuan lain Bernama raysa yah aku mengetahui itu dari teman ku pada tgl 4 oktober 2022 saat itu aku hendak keluar Bersama teman ku ......jujur aku sangat kecewa buttt aku gapeduuliii alhamdulillah aku sudah stel hati ku untuk biasa saja dan akhirnya pada tanggal 8 oktober 2022 dia menghubungiku lagi dabn meminta maaf serta memintaku untuk memaafkannya dan lagi-lagi aku memaafkannya .......dan kami Kembali berkomunikasi hingga desember pertengahan 2022 dan dia menghilang..... aku mulai tidak mencarinya aku mulai sadar selama ini aku salah semoga dia merasakan hal yang kami jalani kemarin salah dimanapun dia berada semoga Allah melindunginya aku pun sudah memasrahkan semuanya gapapa aku gadapat cintanya dia yang penting aku dapet cintanya Allah tertulis mulai 01 januari 2023 aku berhenti mencari tau tentangnya berhenti mencintainya aku ingin Kembali taat kepada sang pencipta aku menghapus semua tanpa sisa aku benar" ingin hidup tanpa harapan kepaada manusia ...aku mulai beristighfar kepada Allah agar mengampuni semua dosa-dosa masalalu walau kadang bujukan setan sangat kuat hati harus benar-benar kuat untuk melawan semua hawa nafsu yang berujung pada maksiat kepada Allah :( semoga Allah memberikan keistiqomahan dan diberikan petunjuk dan selalu menjadi hamba yang bersyukur
Untuk semua dosa ampuni aku ya AllahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H