Di setiap hembusan nafas
di setiap detak jantung
di setiap denyut nadi
tersirat zikir bertasbihkan raga
Ketika nyawa tak henti
mensucikan diri
Pantaskah hati
membutakan diri terhadap kejujuran
membutakan diri terhadap kebenaran
membutakan diri terhadap keadilan
Pantaskan akal
menyembah dusta
menyembah kemunafikan
menyembah kelicikan
Pantaskan jiwa dan raga dikhianati
sehingga harus merana dijilat api
Jasadmu adalah buraq
tercipta untuk ditunggangi
roh mu menembus langit
hingga ke lapisan tujuh
menuju istana penciptamu
Basuhilah jasadmu
kasihilah jasadmu
tak inginkah engkau
memeluk penciptamu
Tiada kenikmatan di dunia
melebihi nikmat bermesraan
dengan sang pencipta
Alirilah nisanmu
dengan tangis syurga
Oleh : Namza (Januari 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H