Mohon tunggu...
Azkiya Musfirah A
Azkiya Musfirah A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Life To Learn

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesepian, Ancaman Kesehatan Mendesak yang Membutuhkan Kepedulian Global

22 Januari 2024   10:34 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:44 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang kesepian di usia lanjut mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat, maka dari itu kita mengetahui bahwa rasa kesepian dapat mempengaruhi usia otak kita.

Lalu bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi rasa kesepian ini?

Secara umum, ada 4 jenis intervensi utama untuk mencegah kesepian, yaitu:

  • Mengembangkan keterampilan sosial
  • Memberikan dukungan sosial
  • Mengembangkan peluang interaksi sosial
  • Mengenali kognisi sosial yang maladaptif

Ketika seseorang keluar untuk membeli kopi dan dilayani oleh barista, atau saat kasir memeriksa barang belanjaan seseorang, interaksi ini bagi sebagian orang dapat membuat mereka merasa 'dihargai' dan mengurangi sedikit perasaan kesepian. Banyak penelitian lain menunjang bahwa satu-satunya pilihan yang baik bagi kita terkait masalah ini adalah tetap mengusahakan hubungan yang harmonis dengan orang lain.

"Rekomendasi saya jika Anda merasa kesepian dan sedikit takut terhadap orang lain adalah mencari tempat dan melakukan aktivitas di sekitar orang lain yang membuat Anda nyaman secara konsisten dan lihat perkembangan diri Anda sendiri setelah melakukan hal tersebut." Saran Robert Waldinger, Profesor Klinis Psikiatri di Harvard Medical School, Amerika Serikat dalam video yang diunggah akun Big Think di Youtube.

Pada kesimpulannya, rasa kesepian merupakan masalah kesehatan penting yang belum mendapat perhatian penuh oleh masyarakat, dimana perasaan ini dapat dirasakan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. 

Penyebab rasa kesepian mayoritas ada pada ketidakmampuan bersosialisasi dengan orang lain dan merasa tidak dibutuhkan, sehingga bisa berdampak pada fisik dan mental seseorang. Mengusahakan interaksi sosial dengan orang lain, mengembangkan keterampilan sosial, memberi dukungan sosial, serta berkonsultasi pada psikolog atau psikiater apabila merasa sendirian adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengalahkan rasa kesepian tersebut.

"You belong, You matter, You're connected."

Sumber:

Big Think. (2024). How Loneliness is Killing Us, According to A Harvard Professor | Robert Waldinger. Tayang di Youtube. Diakses pada 21 Januari 2024 di https://www.youtube.com/watch?v=JxbYPk1MIyw

DetikEdu. (2023). Kesepian Lebih Berbahaya Dibanding Merokok 15 Batang Sehari. Tayang di Detik.com. Diakses pada 22 Januari 2024 di https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6790983/kesepian-lebih-berbahaya-dibanding-merokok-15-batang-sehari/1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun