Batasan tahun kelahiran antar generasi memang bukanlah aturan baku untuk menentukan perilaku konsumen seseorang dalam menentukan sebuah produk. Namun, artikel ini menyampaikan berbagai pengalaman formatif yang terjadi pada siklus hidup pada kedua generasi sehingga membentuk pandangan masyarakat tentang dunia, begitupun tentang dunia pemasaran. Millennial dan Gen Z merupakan dua generasi yang terlahir berbeda zaman perkembangan. Apabila dilihat, perbandingan terbesar yang terlihat antara keduanya adalah pesatnya perkembangan teknologi dan internet yang ada di dunia. Perkembangan teknologi yang ada pastinya akan mempengaruhi ke beberapa aspek kehidupan lainnya, salah satunya adalah aspek pasar perdagangan.Â
Generasi Millennial
Generasi Millennial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981-1996. Generasi ini lahir ketika mulainya terjadinya kemajuan teknologi yang pesat. Pada saat ini generasi milenial merupakan generasi yang berada di kisaran 40-20 an tahun. Dalam kegiatannya, generasi Milenial banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti e-mail, SMS, dan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter. Saat ini ditemukan bahwa Generasi Milenial merupakan konsumen terbanyak di pasar, yaitu sekitar 71% kaum milenial rutin berbelanja online melalui perangkat seluler. Generasi ini memiliki sisi pandangan positif tentang bagaimana teknologi dan informasi mempengaruhi kehidupan mereka dibandingkan generasi sebelum-sebelumnya. Berikut merupakan tipe perilaku konsumen pada generasi millennial:
- Kaum Milenial lebih konsumtif dalam arti mereka lebih suka mengeluarkan uang untuk membeli sebuah produk atau menggunakan layanan yang disediakan. Hal ini selaras dengan informasi bahwa dominasi pasar dipenuhi oleh kaum millennial.
Kaum Milenial memiliki sebutan sebagai individu atau kelompok yang menyukai instan dalam segala hal, dalam arti tidak ingin terbebani waktu dalam mencapainya tujuan yang mereka inginkan.
84% dari kaum milenial tidak mempercayai iklan tradisional, ketertarikan mereka didorong oleh konten yang sesuai dengan minat mereka
Dalam menentukan keputusan atas sebuah produk, kaum millennial mempercayai review pengguna produk yang tersebar online di berbagai media sosial.
Milenial cenderung membeli brand yang familier bagi mereka dan terpercaya.
Generasi Z
Adapun generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012. Generasi ini lahir dan tumbuh di era serba digital dan teknologi yang sudah sangat maju yang mempengaruhi perilaku dan kepribadian mereka. Pada saat ini generasi Z merupakan generasi yang berada di kisaran 20 hingga belasan tahun. Generasi ini menerapkan semua aktivitas pada satu waktu atau memiliki multitasking seperti menggunakan ponsel, PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset dalam satu waktu bersamaan. Kegiatan yang dilakukan oleh kaum dari Gen Z kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Generasi Z memiliki privilege dengan adanya kemajuan internet yang dapat diakses dengan mudah, cepat, dan harga yang cukup terjangkau. Menurut (Rue, 2018) menyatakan bahwa Gen Z adalah pengguna media sosial yang rajin, tetapi mereka lebih suka platform berbeda dari generasi sebelumnya. Berikut merupakan tipe perilaku konsumen pada generasi Z:
Gen Z rata-rata menghabiskan 3 jam per-hari untuk menggunakan media sosial yang kemungkinan mendapatkan informasi tentang produk baru di media sosial. Selanjutnya, bagi Gen Z, pengaruh media sosial lebih besar daripada channel pemasaran lainnya. Sehingga, dapat diperkirakan Generasi Z mendapatkan kemudahan dalam mencari produk atau jasa melalui media sosial seperti twitter, instagram, tiktok, dll.Â
Generasi Z memiliki cukup motivasi yang baik dalam membeli produk dimanapun berada, baik belanja online maupun offline.Â
Rata-rata generasi Z menyukai produk yang menurut mereka keren dan sedang trend pada masanya. Sehingga sangat memungkinkan bagi Gen Z untuk selalu mengganti produk-produknya secara berkala sesuai dengan perkembangan zaman dan trend
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!