Kegiatan PMM Bhaktiku Negri oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Berkontribusi dalam Pembudidayaan Sayur di Desa Tawangargo

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa aktif. Dalam kegiatan ini kami berkesempatan untuk ikut bekerja sama bersama petani dalam proses pembudidayaan sayuran. 

Desa Tawangargo merupakan desa yang terkenal dengan tempat wisata sayur. Terdapat berbagai macam jenis tanaman sayur yang dibudidayakan oleh petani setempat. Budidaya sayuran adalah suatu istilah yang berhubungan dengan suatu proses dalam memperbanyak sumberdaya hayati. Dalam membudidayakan sayuran, kita juga membutuhkan dukungan pada lahan, seperti mempunyai kualitas tanah yang baik, kondisi cuaca yang bagus, dan berbagai macam hal lainnya. Dalam budidaya sayur juga memiliki tahapan proses, berikut tahapan budidaya sayur:

• Pembibitan: Tahap pertama adalah memilih bibit yang tepat untuk dibudidayakan. Untuk menghasilkan bibit yang berkualitas, benih yang baik harus bebas dari bahan asing dan memiliki bentuk kecambah minmal 80%.
• Pengolahan tanah: Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam, hal ini dilakukan dengan menggemburkan tanah dan menerima perawatan khusus untuk memenuhi syarat pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat menghasilkan jumlah sayuran yang optimal.
• Penanaman: Tahap berikutnya adalah proses penanaman yang biasa dilakukan dengan cara penyemaian atau tanpa penyemaian. Penyemaian adalah proses penyiapan bibit tanaman sebelum ditanam. Untuk memastikan bahwa tanaman memiliki ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi, setiap bibit atau benih ditanam dengan berjarak.
• Pemeliharaan: Setelah melewati proses penanaman maka selanjutnya adalah proses pemeliharaan. Perawatan bibit tanaman tersebut biasanya dilakukan dengan cara menyiram, melakukan penyulaman pada bibit yang mati, melakukan penyiangan untuk mengendalikan hama, dan berbagai macam proses perawatan lainnya.
• Pemanenan: Setelah melewati keempat tahapan tersebut selanjutnya adalah proses panen. Tahapan panen harus dilakukan pada waktu yang tepat agar sayur yang dipanen memiliki kualitas yang baik.
• Pasca panen: Tahap ini merupakan proses pengendalian tanaman sayur yang telah di panen agar kualitasnya tetap terjaga. Hal ini diperlukan karena tanaman sayuran memiliki kadar air yang sangat tinggi sehingga akan mudah rusak atau busuk jika tidak mendapatkan pemeliharaan yang baik.
  

  Sumber: Dok. Pribadi

Sumber: Dok. Pribadi

Sumber: Dok. Pribadi