Mohon tunggu...
Azkia AzizahZainuddin
Azkia AzizahZainuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga 20107030001

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Cara agar Bahagia Bisa Permanen

26 Juni 2021   00:36 Diperbarui: 26 Juni 2021   00:43 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: wartakota.tribunnews.com

Bahagia,ya suatu kata yang sederhana yang memiliki definisi yang sangat luas. Kata bahagia ini tentu sudah tak  asing lagi terdengar di telinga kita. Kata bahagia ini sering kali di sandingkan dengan hidup mewah dan rezeki yang lebih. Memang,dengan sifat kemanusiaan kita yang tidak pernah puas kita senantiasa ingin memperoleh segala sesuatu khususnya harta lebih. Namun,definisi dari bahagia tidak sesempit itu.saat kita merasa cukup dengan apa yang kita punya tentu kita  juga akan merasa bahagia. Menurutku bahagia itu juga sangat erat kaitannya dengan syukur. Ketika kita senantiasa menyukuri nikmat yang diberikan tuhan kepada kita,hidup kita akan lebih damai,tentram,dan aman dan inilah definisi "Bahagia" yang sesungguhnya.

Seperti kata seorang ahli bernama Meik wiking menurutnya bahagia bukan hanya bersumber dari uang, analoginya adalah seorang pasti akan merasa puas apabila dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dengan uang. Namun setelah itu uang  yang masih tersisa tidak akan mendatangkan  kebahagiaan yang sama seperti pada titik awalnya. Terdapat istilah ''law of diminishing return'' di sini yang artinya kebahagiaan setinggi apapun seperti memiliki rumah sendiri pada akhirnya akan kembali datar, jadi nikmati prosesnya bukan hasilnya.

Adapun menurut Ali bin abi thalib kunci kebahagiaan ialah Jangan Membenci Siapapun, Meskipun Kepada Yang Menentangkan Kita Kebencian kepada seseorang hanya akan menyempitkan hati. Maka berlapang dadalah dan jauhi prasangka buruk yang mengarah pada kebencian. Karena ketika rasa benci sudah menutupi hati, maka kita pun sulit untuk merasakan nikmat yang Allah beri.

Setiap manusia dalam menjalani kehidupannya pasti menginginkan hidup Bahagia. Ditengah kondisi seperti sekarang ini yang tidak menentu, maka kita harus lebih ingin menjaga daya tahan tubuh salah satunya dengan hidup bahagia dan menghindari stress agar imun didalam tubuh tetap kuat. Apabila kita bahagia maka dapat membuat kita tidak mudah merasakan lelah maupun stress akibat pikiran yang banyak.

Dan bagaimana sih yang dimaksud bahagia itu? Apakah dengan mempunyai banyak uang dan pekerjaan yang bagus?  Tetapi apabila kita mempunyai semuanya itu lalu kita tidak dapat menikmatinya juga tidak mempunyai orang terdekat yang bisa dibagikan rezki kepadanya sebenarnya dapat membuat kita tidak  bahagia bahkan apabila yang mendasari dengan matrealistis pasti itu tidak bertahan dengan lama.

Terus bagaimana sih agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan dengan waktu yang lebih lama?

Dan ternyata, Mendapat yang semacam itu bisa kita peroleh dengan dengan melakukan kebiasaan kita sehari --hari, Seperti:

1.  Memperbanyak Beribadah

       Seperti yang kita ketahui bahwa ibadah merupakan suatu kegiatan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Salah satu cara memperoleh kebahagian ialah dengan memperbanyak beribadah kepada tuhan seluruh alam semesta. Karena segala hal yang kita peroleh di dunia ini sumber utama nya ialah dari tuhan. Oleh sebab itu,kita hendaknya senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta agar hidup kita juga bisa lebih bahagia dan terarah.

2. Selalu bersyukur atas segala apapun

Dengan bersyukur maka kita bisa  mendapatkan berbagai hal yang menjadi perenungan, bahkan membuat kita merasa lebih tenang dan bahagia. Juga dengan bersyukur tidak mengurangi nikmat yang kita dapatkan bahkan saat bersyukur dapat menambah nikmat didalam hidup kita. Dan inti dari syukur ialah menerima segala sesuatu dengan ikhlas, tabah dan sabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun