Mohon tunggu...
azkia alfiya
azkia alfiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Public Health ~ Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesi Kesehatan Masyarakat di Puskesmas dan Tantangan Akses Terhadap Pelayaanan Kesehatan

5 Januari 2025   18:54 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:54 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       Fungsi yang dimiliki pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama meliputi pelayanan kesehatan perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan, dan juga melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif membutuhkan tenaga-tenaga kesmas yang handal, terutama yang mempunyai spesialisasi dalam penyuluhan dan pendidikan yang bersifat preventif, yang membutuhkan tenaga-tenaga kesmas yang memahami epidemiologi penyakit, cara-cara dan metode pencegahan serta pengendalian penyakit. Program ini merupakan salah satu lahan bagi tenaga kesmas dalam pembangunan kesehatan. Keterlibatan tenaga kesmas dibidang preventif dan pengendalian, memerlukan penguasan teknik-teknik lingkungan dan pemberantasan penyakit. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan kontribusi tenaga kesmas yang kompeten sehingga bisa diaplikasikan di wilayah kerja puskesmas

          Namun, meskipun fungsi puskesmas ini sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar, tantangan yang harus dihadapi masih  banyak, terutama akses terhadap pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan yang terpencil di Indonesia, masalah akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi isu besar. Hal ini tidak hanya infrastruktur yang terbatas melainkan biaya , kualitas layanan, dan juga distribusi tenaga medis. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi masyarakat pedesaan adalah jarak tempuh yang lumayan jauh, di beberapa wilayah, ada puskesmas yang letaknya jauh dari permukiman.

        Sumber daya manusia dan peralatan yang tersedia itu sangat bergantung pada kualitas pelayanan yang disediakan di puskesmas. Di beberapa daerah , masih kekurangan tenaga medis atau fasilitas yang memadai. Sering kali terjadi masalah penyebaran tenaga Kesehatan yang tidak merata sehingga memengarui kualitas layanan. Banyak tenaga medis lebih meilih bekerja di kota besar daripada di daerah pedesaan sehingga di daerah tersebut kekurangan tenaga medis yang memadai. Akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas adalah masalah penting yang perlu ditangani, terutama di daerah pedesaan. Puskesmas memainkan peran penting dalam memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi tantangan seperti jarak, biaya, dan kurangnya tenaga medis sering menghalangi tujuan kesehatan masyarakat. Untuk memastikan agar semua dapat mengakses pelayanan Kesehatan dengan baik, diperlukan kerja sama antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat.

        Puskesmas telah berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan dasar, tetapi masih menghadapi tantangan yang kompleks. Pemerintah perlu memastikan distribusi sumber daya yang lebih merata, termasuk tenaga medis, fasilitas, dan infrastruktur. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan dan penyuluhan agar mereka memahami pentingnya menjaga kesehatan. Teknologi kesehatan, seperti telemedicine, dapat membantu mengatasi kesenjangan akses di daerah terpencil, meskipun ada tantangan terkait infrastruktur internet dan penerimaan masyarakat. Akses kesehatan harus mencakup sistem yang inklusif, memudahkan semua orang untuk mendapatkan perawatan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat mengurangi kesenjangan kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun