Mohon tunggu...
Azkia
Azkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Integrasi Pengobatan Tradisional dalam Sistem Kesehatan Nasional

25 September 2024   23:36 Diperbarui: 25 September 2024   23:38 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengobatan tradisional telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kesehatan di Indonesia. Praktik ini, yang mencakup beragam metode seperti jamu, akupunktur, dan pijat tradisional, menawarkan alternatif yang penting dalam perawatan kesehatan masyarakat. Namun, untuk mengoptimalkan manfaatnya, perlu ada integrasi yang baik dengan sistem kesehatan nasional yang lebih modern. Dalam konteks ini, penting untuk memahami sudut pandang pemerintah dan masyarakat terhadap pengobatan tradisional serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya integrasi pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional. Ini bukan hanya pengakuan terhadap keberadaan praktik ini, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Integrasi tersebut mencakup pengembangan regulasi yang jelas, edukasi bagi praktisi, dan dukungan untuk penelitian yang menguji efektivitas pengobatan tradisional. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pengobatan tradisional secara aman dan efektif, tanpa mengabaikan bukti ilmiah yang mendukung.

Penelitian yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal kesehatan menunjukkan bahwa pengobatan tradisional dapat berfungsi sebagai pelengkap bagi pengobatan modern, terutama dalam pengelolaan penyakit kronis. Banyak pasien melaporkan perbaikan signifikan setelah menggabungkan terapi tradisional dengan pengobatan medis. Ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai alternatif, tetapi juga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, pengobatan tradisional sering kali lebih diterima oleh masyarakat karena sudah menjadi bagian dari tradisi dan budaya mereka.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam integrasi ini tidaklah sedikit. Salah satu kendala utama adalah kurangnya standar dan regulasi yang mengatur praktik pengobatan tradisional. Tanpa pengawasan yang memadai, ada risiko penggunaan produk dan metode yang tidak terjamin keamanannya. Oleh karena itu, pemerintah daerah, termasuk Dinas Kesehatan, memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengembangkan praktik ini di masyarakat. Penerapan regulasi yang ketat dapat memastikan bahwa pengobatan tradisional dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan prinsip kesehatan yang baik.

Integrasi pengobatan tradisional dalam sistem kesehatan juga memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Pemerintah perlu memberikan edukasi tentang pengobatan tradisional yang aman dan efektif, serta menjelaskan kapan sebaiknya masyarakat mencari bantuan medis. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan bagi praktisi pengobatan tradisional sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang prosedur medis dan dapat merujuk pasien ke layanan kesehatan yang tepat jika diperlukan.

Melakukan penelitian lebih dalam mengenai khasiat dan mekanisme kerja pengobatan tradisional juga sangat penting. Data ilmiah yang kuat akan meningkatkan penerimaan pengobatan tradisional dalam komunitas medis dan memfasilitasi integrasi yang lebih efektif ke dalam sistem kesehatan nasional. Penelitian ini tidak hanya akan memberikan kejelasan mengenai manfaat pengobatan tradisional, tetapi juga dapat membantu dalam mengidentifikasi produk dan metode yang paling efektif dan aman bagi masyarakat.

Kesimpulannya, integrasi pengobatan tradisional dalam sistem kesehatan nasional Indonesia adalah langkah strategis yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat. Dengan regulasi yang tepat, edukasi yang memadai, dan dukungan penelitian yang berkelanjutan, kita dapat menyatukan tradisi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan. Upaya ini tidak hanya akan memperkuat sistem kesehatan, tetapi juga menghargai warisan budaya yang ada, menciptakan sistem kesehatan yang lebih komprehensif dan inklusif. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari pengobatan tradisional dan modern secara bersamaan, mengarah pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Modern, Pengobatan Tradisional

DAFTAR PUSTAKA:

Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta. (2022). Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/penyelenggaraan-pengobatan-tradisional-di-indonesia [online]. (20 September 2024)

Marques, Bruno., dkk. (2021). Mengadaptasi Nilai dan Kepercayaan Penyembuhan Tradisional ke dalam Lingkungan Budaya Terapi untuk Kesehatan dan Kesejahteraan. Jurnal Int Environ Res Kesehatan Masyarakat, [online] 19(1): 426. doi: https://doi.org/10.3390%2Fijerph19010426

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun