Mohon tunggu...
Azki
Azki Mohon Tunggu... Lainnya - Hi!

Nevermind, just a passenger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Mati

22 April 2020   06:34 Diperbarui: 22 April 2020   06:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalanan yang retak

Asap membumbung di angkasa

Gedung hancur berkeping-keping

Luluh lantak seketika

Begitulah alam menegurnya

Ulah makhluk-makhluk perusak

Alam sudah muak atas tingkahnya

Namun tak apa

Bencana telah menenangkannya

Langit turut berduka

Rintik hujan perlahan mengguyur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun