Misalnya akhirnya ada pinangan rahasia dari pasangan lamanya, bisa jadi kalkulator politik Sandiaga Uno berhitung keras, karena dampak kampanye menjatuhkan Ahok yang begitu keras telah membuat Islam yang rahmatan lil Alamin, milik dan pengayom semua golongan , tiba-tiba jadi eksklusif dan membuat banyak orang yang ber-bhineka tunggal ika ini anti pasti sosok berseragam putih-putih yang demo memenuhi jalanan.
Padahal banyak cara damai merubah situasi tetapi jalan yang tengah-tengah adalah sebaik-baik jalan. Bukan yang terlalu ekstrim kanan atau ekstrim kiri. Mengingat NKRI ini betul-betul beragam dan tersebar dalam 13.600-an pulau yang terpisah. Kalau secara batin saja kita terpisah bagaimana bisa menyatukan jiwa dan ruh Nusantara didalam NKRI. NKRI Harga mati. NKRI tegak lurus langit. Bisa menjadi impian kosong sepenuhnya.
Mari kita kembali ke trek, sebaik-baik jalur perubahan adalah yang tengah-tengah saja. Masih ada pilihan Sandiaga Uno. Dari Prabowo yang sulit ditolak atau Ganjar Pranowo yang menggiurkan. Bisa jadi Menteri yang super kaya pengalaman lahir batin, melampaui umur fisiknya ini akan memilih salah satu pinangan dari Kandidat Capres NKRI untuk menjadi CaWapres-nya. Bisa jadi untuk kemasalahatan umat justru Sandiaga Uno istiqomah , bersantai, menjadi tokoh sentral kolaborator penyejuk dari ketiga pasangan kandidat yang muncul. Karena siapapun Presidennya, bisa dipastikan akan merangkul dua pasangan kandidat yang kalah untuk masuk cabinet terpilih nanti.
Sementara kursi super menteri yang posisi strategisnya diatas kewenagan Menteri Koordinator yang sekarang sudah pasti disodorkan oleh Ketiag tokoh Capres yang diam-diam mengakui dalam hati, sebenarnya tokoh yang pantas menjadi the Next Presiden NKRI adalah Sandiaga Salahudin Uno. Sayangnya, dan mungkin bagusnya, hasrat untuk menduduki kursi pertama tertinggi di negeri ini, bukan menjadi impian bahkan cita-citanya pribadi, tetapi berbuat untuk kemaslahatan 275 juta lebih rakyat NKRI baik mereka yang tinggal didalam negeri maupun menjadi diaspora di luar negeri justru menjadi fokus utamanya. Apapun posisinya nantinya, Sandiaga Uno akan mesem-mesem saja sambil minum teh hantat-wangi terbaik nusantara, baik menjadi Wapres, Super menteri, atau sekedar Pegusaha Super saja yang perduli wong cilik, semoga !. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H