Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Bali Hebat, Selamat!

19 November 2022   06:13 Diperbarui: 19 November 2022   22:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kemeriahan makan malam spektakuler G20 di GWK Bali (anatara/fikriyusuf wsj

Mengapa Bali yang dipilih Indonesia untuk menerima  pemimpin negara terkemuka dalam KTT G20 lalu, bukan daerah eksotis yang lain. Harus diakui, pulau yang disebut pulau dewata ini memang seperti dipersiapkan sejak lama untuk menjadi titik sentral dari perhelatan  tingkat dunia. Bukan saja karena pemandangan alam asli pantai dan gunungnya yang memukau, tapi pesona alam buatan seperti Patung Garuda Wisnu Kencana pun seolah melengkapi pesona maksimal, saat perhelatan makan malam para pemimpin dunia yang spektakuler kemarin. Sungguh bali seperti diberkahi kelebihan yang sulit dibandingkan, bahkan dikejar oleh destinasi lain.

Bisa dikatakan  Bali memang paripurna. Kulturnya unik, agamis, dan menjunjung warisan leluhur, seperti ajaran salah satu falsafah hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana yang merupakan konsep dan ajaran dalam agama Hindu yang memiliki tiga subsistem utama, yaitu Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. Parhyangan merupakan hubungan manusia dengan Tuhan dapat diartikan sama dengan pola pikir, konsep, dan nilai. Pawongan yang artinya hubungan manusia dengan sesamanya sebagai elemen sosial. Kemudian, Palemahan yaitu hubungan manusia dengan alam sekitar sama dengan elemen artefak. Ajaran ini juga menitikberatkan pada cara sesama bisa hidup berdampingan, saling bertegur sapa satu dengan yang lain, tidak ada riak-riak kebencian, penuh toleransi, dan penuh rasa damai.

Demikianlah keteraturan, keseimbangan, toleransi dan keunggulan tata kehidupan, membuat Bali memiliki tempat khusus di hati pengunjung yang pernah menyinggahinya, terlebih kedatangan para pemimpin dunia yang tentu saja menjadikan pulau unik dan khas ini menjadi   pusat perhatian utama masyarakat wisata  Internasional. Selain itu Infrastruktur dan suprastrukturnya sudah amat lengkap dan siap menerima dan menampung tamu dari manapun sehingga saat kunjungan dunia pariwisata sempat anjlok sampai dibawah 75 % saat pandemic kemarin. Bali justru cepat bangkit, forum KTT G20 konon mampu mengungkit ekonomi Bali sampai  ke tingkat 8.1 persen. Luar biasa !.

Kemenparekraf

Sungguh mempersiapkan  senuah perhelatan level internasional bukanlah pekerjaan ringan, namun Kemenparekraf  RI  telah bekerja maksimal. Mulai dari meningkatkan frekuensi penerbangan internasional ke Bali serta  destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin ditingkatkan,Juga melakukan berbagai upaya promosi, digitalisasi dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise. "Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," terang Sandiaga Uno.

Penduduk Bali memiliki Keramahtamahan terhadap pendatang dengan ditunjang  kemampuan berbahasa asing yang relatif baik sehingga membuat nyaman bagi tamu yang datang. Inilah pangkal sebab Indonesia menjadi negara yang dikenal dengan industri pariwisatanya yang cukup terpandang di dunia, terutama Bali lengkap dengan  keindahan alamnya, kekayaan tradisi, budaya, sifat ramah tamah masyarakat, serta kearifan lokalnya yang unik.

Salah satu falsafah hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana yang merupakan konsep dan ajaran dalam agama Hindu yang memiliki tiga subsistem utama, yaitu Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. Parhyangan merupakan hubungan manusia dengan Tuhan dapat diartikan sama dengan pola pikir, konsep, dan nilai. Pawongan yang artinya hubungan manusia dengan sesamanya sebagai elemen sosial. Kemudian, Palemahan yaitu hubungan manusia dengan alam sekitar sama dengan elemen artefak. Ajaran ini juga menitikberatkan pada cara sesama bisa hidup berdampingan, saling bertegur sapa satu dengan yang lain, tidak ada riak-riak kebencian, penuh toleransi, dan penuh rasa damai.

Kesiapan lahir batin dan kultur budaya ini , demi menyukseskan KTT G20, Didukung pula  persiapan infrastruktur dan logistik juga telah disiapkan Kemenparekraf di berbagai tempat, khususnya akomodasi transportasi bagi delegasi. Kemudian persiapan jaringan komunikasi, jalan raya, jaringan listrik, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).Persiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan tata kelola sampah di beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R). Selain itu, menggandeng para pelaku UMKM untuk membantu dalam penyediaan suvenir bagi para delegasi, para pelaku ekonomi kreatif (parekraf) hingga desa-desa wisata, khususnya di Bali juga akan dilibatkan dalam event G20. Dengan begitu, perekonomian lokal akan ikut terangkat.Ttourism working group baik yang pertama dan yang kedua yang nantinya (diselenggarakan) di Bali, akan melibatkan para UMKM dan ekonomi lokal desa-desa wisata, agar G20 ini akan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat parekraf di seluruh Indonesia.

Indonesia terbilang beruntung memiliki destinasi super unggulan seperti Bali yang selalu siap menjadi sentral utama hajat level internasional teringgi sekalipun. Uniknya Bali dalam kuantum kreatif gelaran acara -- acara pentig itu, masih bisa menjaga keaslian, keasrian serta pesona kultur budaya, sehingga lestari dari jaman dulu kini dan nanti. Bali Hebat. Selamat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun