Engkau basah kuyup
Dalam hujan,
Aku tak bisa membedakan
Mana tetes hujan
Mana tangjsmu
Sayang
Pedang cinta memang melukai
Tapi takdir hangatnya
Membuat siapapun
Rela berkorban nyawa
Pengabdian
Pengorbanan
Menyelaraskan emosi hati
Dengan energi asmarandana alam
Kuncinya
Saat hujan kasmaran
Membasahi gubuk surga dunia ini
Kemana kaki
Bisa berlari,
Ketika setiap sudut mayapada
Isinya cuma wangi bakti romansamu
Tulus dari relung suci hati
Sedang sayang
Sayangnya
Tapi mesti rela berbagi
Sepotong roti bahagia ,
Apakah pernah kita bisa
Hanya separuh bahagia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H