Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Tersulit adalah Pulang!

12 November 2021   00:33 Diperbarui: 12 November 2021   00:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumahku tak jauh
Dekat
Dekat saja rumah hatimu,
Tapi perjalanan pulang
Tak selalu mudah

Saat hati rawan
Kakiku selalu terperosok
Dalam.lumpur.kesesatan
Arah,
Jarak yang hanya sejengkal
Jadi ribuan mil.laut
Sering aku terperangkap di laut hitam keinginan

Bagaimana bisa pulang
Saat hati meradang rindu
Tapi semak berduri goda dunia
Menjerat
Bagaimana bisa pergi
Kala rasa terperangkap
Gelombang pasang
Badai rindu
Memporakporandakan

Rumahku  tak jauh
Dekat sekali
Di tarikan nafas
Jarak hatimu denganku
Hanya satu tarikan nafas

Lupa pulang
Lupa pula bernafas,
Maka malam ini
Kuharus pulang
Masuk kelambu hangat
Sarang rindu sejatiku

Kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun