Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Akhir untuk Awal Janji Jati

26 Oktober 2021   00:20 Diperbarui: 26 Oktober 2021   00:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bila bunga yang kuberikan,  engkau mengenali namanya, maka seluruh. Kunci hatiku sejatinya telaga laundry miliki sempurna (gurujiwa) 

Akhir
Adalah awal
Tak terduga

Awal
Cuma akhir
Dari ayunan ragu

Tak ada
Episode
Epilog
Karena hidup
Penuh warna kemungkinan

Sebuah cerita asa sederhana
Berkelindan
Berajut kusut
Menjadi mozaik kompleks
Penuh abstraksi
Gradasi
Angan
Ingin
Tak terurai
Tak terbaca

Bila sejarah hati
Adalah garis kasat mata
Maka ia bukan vektor panah lurus
Tetapi berliku
Sulit ditebak arahnya,
Tapi kemanapun ia pergi
Hanya arah mula berangkat

Karena disitu janji
Dirangkai
Bukan sebagai akhir
Apalagi awal
Namum sebagai gairah enerji
Hidup yang berhasil
Bahagia
Saling menghargai
Sisi abu abu
Kekasih
Belahan jiwa
Selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun