Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Menangisi Kebaikan Hati yang Menepi

26 September 2021   22:41 Diperbarui: 26 September 2021   22:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan petir tak menghalangi hati menyibak onak duri demi kebaikan semua (gurujiwa) 

Kemudian hujan turun
Dengan derasnya
Membasahi bumi coklat
Kolam kolam ikan terbuka

Kabar langitnya
Langit
Menyatu padu
Dengan kabar tanah

Sampaikah ke telingamu
Bahwa alam sedang membenahi
Jagad besarmu
Menata jagad kecilmu
Agar kosmis kembali tak teratur
Dalam keteraturan terukur

Agar manusia kembali ke jalan pulang
Lurus dan tanpa ragu
Melewati semua onak
Duri keraguan
Hasrat angkara yang terluap
Tercecer dijalan bercabang
Tak terpetakan

Pulanglah
Hati baik
Nurani benar
Hujan tak berkesudahan ini mengantar segala kesialan
Dan nasib buruk
Hanyut
Dari sungai mimpimu
Membasuh ragamu
Di tempuran sungai cisadsne
Yang gembira
Menyambut saudara air murni
Dari langit surgawi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun